Share

Provokator

"Berhenti bicara sekarang! Sekali lagi kamu berani menghalang halangi kita untuk membunuh mereka, kamu yang akan kita bunuh di sini, camkan itu!" Ucap provokator tadi.

Mendengar ancaman dari provokator Kir itu, Dewantara hanya bisa diam dan berharap Garaga segera datang kemari untuk menolong kakek Byakta dan juga Abisatya.

Langkah demi langkah, sudah semakin dekat dengan kakek Byakta juga Abisatya.

Provokator itu tinggal selangkah lagi sudah bisa membunuh kakek Byakta dan juga Abisatya.

Pedang mulai di angkat, bersiap untuk segera menebas kepala kakek Byakta dan juga Abisatya.

Tapi tiba tiba terdengar suara langkah kaki, tapi suaranya terdengar sangat keras.

"Bruhk... Bruhk... Bruhk...," Suara langkah kaki Garaga.

Semua orang mendengarnya, sangat penasaran, mulai menebak nebak.

Garaga telah muncul, memancarkan wajah y

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status