Share

Bab 72: Bertemu Musuh Lama

Kinanti langsung melompat dan menebaskan pedang panjangnya ke leher si botak yang kurang ajar ini, dia terus menerjang maju, lalu mengirim pukulan keras sekali ke dada si botak.

Akan tetapi tak percuma si botak sebagai salah seorang tokoh golongan hitam, dia enteng saja menghindar serangan-serangan dara ini sambil terus tertawa terbahak-bahak. Si Botak melihat gerakan Kinanti masih sangat lamban, sehingga dia terus makin tertawa terbahak-bahak mengejek serangan gadis cantik ini.

Melihat serangannya selalu gagal, dara ini lalu menambah dengan pukulan yang amat kuat di sertai tenaga dalam.

Si Botak malah sengaja menahan dengan salah satu tangannya. “Desssss…wuutttssss!” si dara ini menyusul dengan tebasan pedang di tangan kanannya, si botak langsung menunduk dan melancarkan pukulan balasan yang mengandung tenaga dalam yang kuat.

Akibatnya isi dada Kinanti serasa remuk terguncang, dia langsung mundur sambil memuntahkan darah seger, seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status