Share

Bab 80: Bentrokan Dua Golongan

Para pendekar golongan putih ini tentu saja tak gentar secuilpun, mereka sangat percaya diri dan beranggapan tokoh golongan itu mampu mereka kalahkan.

“Saudara Ki Sunu, kami ke sini tentu bermaksud sama dengan kalian semua, aku Ki Palor Pendekar Tapak Suci dari Perguruan Kuyuk Hitam mewakili semua pendekar golongan putih, tentu berharap agar bisa mendapatkan kitab dari yang mulia Kakek Berhati Emas, mari kita bersaing sehat saja, tak perlu ada pertumpahan darah di sini. Lagian Kakek Berhati Emas selalu ringan tangan membagi-bagi ilmu silatnya pada siapa saja yang beruntung, tak peduli dia itu orang baik atau orang jahat!” sindir Ki Palor, pria parobaya yang terlihat tenang dan santai saja, Ki Palor sebagai tokoh golongan putih sangat berpengalaman bertemu tokoh-tokoh golongan hitam dan sering bertarung.

“Heiii Ki Palor kalian takut ya he-he-he…?” Ki Sunu masih pongah dan angkuh, puluhan pendekar golongan putih mulai terpancing emosi mende

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status