Share

Bab 87: Pertarungan Dahsyat Dengan Musuh Lama

Ki Luki menambahkan, setelah Ki Sunu di biarkan kabur, mereka yang penasaran lalu bertanya pada guru mereka, sehingga di dapatlah kisah yang tadi di dengar Malaki di restoran tersebut.

“Kami tak tahu apa-apa lagi…hanya itu yang kami dengar, mohon maaf Pendekar Pekok…!” ucap Ki Luki lagi.

Setelah berbasa-basi sejenak, Malaki kemudian berpisah dengan ketiga orang tersebut dan mereka terkagum-kagum, saat Malaki sengaja meninggalkan mereka dengan sekali lompat dan dengan kecepatan yang luar biasa.

Hanya 1 detik setelah ucapkan salam perpisahan, tubuh Malaki sudah menghilang dari sana dan hanya terlihat titik ke abu-abuan yang makin mengecil lalu hilang dari pandangan ketiga orang ini.

“Luar biasa…pantes saja di juluki Pendekar Pekok yang sakti, ilmunya memang luar biasa dan Prabu Dipa mampu dia kalahka…!” kata Ki Daus memandang kagum.

Besoknya, pagi-pagi sekali Malaki sudah kembali berjalan cepat, kal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status