Share

Bab 492: Tak Senjaga Menemukan Harta Karun

“Biarlah Dafina, lain waktu kalau berjumpa lagi aku tak akan memberi ampun,” sahut Remibara sambil menghela nafas lega, karena kini dadanya normal lagi.

Saat melihat mayat Ki Sohail dan 10 orang itu, Remibara tersenyum lega, kini semua musuh besarnya sudah habis.

Sementara Nyai Dawina tak mungkin dia lawan dan musuhi, selain wanita itu ‘ibu mertuanya’ juga Nyai Dawina sudah menjelaskan duduk perkaranya dulu (baca bab terdahulu), sehingga Remibara tidak lagi mendendam pada wanita yang cantik dingin itu.

“Bagaimana dengan 11 mayat ini Remibara, aku malas menguburkan mereka, aku cape,” sungut Dafina manja.

Tiba-tiba Dafina melongo, saat melihat ke 11 jasad ini bak melayang dan terbang menuju ke sebuah telaga yang di penuhi bunga-bunga hutan, lalu perlahan tapi pasti jasad ke 11 orang ini tenggelam ke dalam telaga itu, yang ternyata sebuah lumpur hisap.

Remibara sengaja mengerahkan tenaga dalamnya dan melempar ke 11 mayat ini ke telaga yang dia tahu merupakan lumpur isap di bawahnya airny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status