Share

Bab 497: Jadi Penolong Warga dan Bisa Lihat Sang Maharaja

Sembrana terus mendengarkan dua orang itu bercakap-cakap dan hatinya merasa sangat tegang sekali.

Sembrana makin kaget saat tahu titik-titik di mana kedua orang ini sengaja menyebar racun di makanan yang di santap gratis warga Kotaraja oleh dua orang yang tidak di kenal ini.

Tak lama kemudian terdengar dua orang berjalan keluar, Sembrana yang cerdik lalu pura-pura tidur agar tak di curigai, dua orang yang melewati dirinya dan sempat menatap dan kaget ada ‘pengemis’ cilik yang ngeprok di bangunan kosong ini.

“Huhh sudah kecil jadi pengemis, eh jangan-jangan dia dengar kita ngobrol tadi?” sahut satu dari dua orang itu.

“Ahh nggak usah di perdulikan buang-buang tenaga saja, kalau dia dengar tak kenal juga dengan kita, lagian ini masih bocah. Ayoo kita pergi lapor pada bos, kita lihat hasilnya, tak sabar aku ingin lihat warga yang kelaparan bakal keracunan mati he-he,” temannya langsung mengangguk dan merekapun berlalu dari sana dan menghilang di jalan yang rame.

Sembrana menatap kepergia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status