Share

Bab 417: Ketika Cinta Tak Se Indah Kenyataan

Maka mulailah Remibara bercerita soal niat awalnya, yakni memang ingin menantang Ki Talang, sesuai pesan bekas gurunya Ki Jenggot.

Namun saat tahu Ki Talang sakit akibat bertarung dengan musuh besarnya Ki Bando, Remibara malah simpati dengan Ki Talang dan mulailah ia akrab dengan guru Putri Gea itu.

Lalu tanpa di duga di angkat murid dan berlatih selama 6 bulan, lalu Ki Talang suatu pagi meninggal setelah Remibara selesai latihan.

“Nahh pas kamu datang, aku sudah 3 jam lebih berdiam di depan makamnya, rasanya berat meninggalkan beliau, banyak sekali jasa beliau padaku. Walaupun kami hanya 6 bulan bersama, rasanya bak 6 tahun seperti saat bersama mendiang Ki Jenggot!” Remibara menghela nafas sambil meminum pelan araknya.

“Hmmm Ki Bando…awas saja kali ketemu kelak…Remibara…aku minta maaf yaa…sudah menuduhmu yang bukan-bukan, eh kamu hebat sekali, belajar di mana sih, apalagi tadi jurus terakhir kamu itu, ngeri banget, jantungku hampir berhenti berdetak!”

“Gea…aku juga minta maaf, habisn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status