Share

Bab 416: Sama-sama Suka

Putri Gea lalu memasukan lagi pedangnya ke dalam sarung, karena dia melihat Remibara tidak menggunakan senjata.

“Hmm…belum pernah aku melihat pria se-ganteng dia, mana pakaiannya bagus lagi, siapa sebenarnya si Remibara ini,” batin Putri Gea.

Melihat Remibara malah berdiri saja tidak menyerangnya, Putri Gea langsung gemes, dia lalu melancarkan serangan pertama, yakni pembukaan Jurus Bangkui.

Jari-jari lentiknya yang sudah terisi tenaga dalam membentuk cakar dan langsung mengarah ke wajah dan lambung Remibara.

Remibara tentu saja kaget bukan main, jurus pembuka ini sudah sangat ganas dan menimbulkan angin dingin.

Tapi Remibara dengan mudah bisa menghindar, merasa jurus pertama mudah dielakan Remibara tanpa menyerangnya. Putri Gea merasa remaja ini menganggapnya remeh, dia pun memperkuat seranganannya, dan lagi-lagi gagal, sudah lebih 5 jurus semuanya dengan mudah dielakan Remibara. Bukan main panasnya hati Putri Gea.

“Keparat!” serunya marah dan kembali jurusnya menyerang dengan gerak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status