Share

Bab 316: Pendekar Berdarah Dingin

Tiga orang yang menyerang itu langsung terlempar bak daun kering, sejauh 20 meteran dan seketika itu meregang nyawa.

Saking kerasnya serangan itu, sepatu Sembara sampai melesak ke dalam tanah hampir 10 centimeteran.

Dada Sembara sedikit terasa sesak juga, tapi setelah dia menghembuskan nafas pelan-pelan, dadanya kembali plong.

Ke 12 orang termasuk Ki Jarwo dan si Kembar Setan yang memang berilmu sangat tinggi sampai kaget bukan main, melihat dalam satu gebrakan rekan mereka tewas seketika, padahal ketiga orang itu ilmunya juga sangat tinggi.

“Hebat…tak ku sangka julukan pendekar hantu atau pendekar romantis bukan isapan jempol…!” puji Ki Jarwo, sambil memperbaiki blangkonnya, karena tergeser sedikit akibat efek pukulan tadi.

Srattt…dia pun mencabut kerisnya, warnanya langsung kemerah-merahan, tanda Ki Jarwo sudah mengerahkan tenaga dalamnya, termasuk Si Kembar Setan dan yang lainnya, kini dalam posisi siap tempur.

Agaknya kali ini Sembara harus berhadapan dengan lawan yang sangat bera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status