Share

Bab 323: Keresahan Prabu Malaki

Sembara pun diiringi utusan itu menuju ke Istana untuk bertemu dengan Prabu Malaki, ayahandanya.

Sembara di ajak ke ruang pribadi Prabu Malaki, yang tak sembarangan orang bisa masuk dan bertemu Maharaja sakti ini.

Saat masuk keruangan ini, Prabu Malaki terlihat sedang menatap jendela besar yang menghadap ke alun-alun, dia sudah tahu kalau putra tertuanya ini yang masuk menemuinya, karena kedatangan Sembara atas permintaan Maharaja ini sendiri.

Ruangan ini lumayan luas dan sangat mewah, Sembara langsung duduk dan menundukan kepala, sebagaimana adat kerajaan ini, sebelum diperintahkan Raja, tak boleh mengangkat wajah.

“Bangkitlah Sembara, duduklah di kursi itu, hilangkan sementara adat istiadat kita,” perintah Prabu Malaki tanpa berpaling dari jendela. Dengan tangan di silang ke belakang.

“Bak ayahanda…anaknda mematuhi…!” sahut Sembara dengan suara pelan. Saat Sembara mengangkat wajahnya dan melihat Prabu Malaki dari samping yang masih menatap jendela, pendekar ini tercekat juga melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status