Share

Bab 177: Bentrok dengan Padepokan Naga Hitam

Surini sangat gemas karena semua pukulan dan juga serangan mereka dengan mudah di elakan Malaki yang malah berdiri sempoyongan bak mabuk benaran, dia pun langsung mencabut pedang tipisnya, bunyinya berdesing saking kerasnya tebasan di sertai tenaga dalam yang ia arahkan ke tubuh Malaki.

“Hiyaatttt…!” teriakan melengking Surini ternyata diikuti 5 rekannya yang kesemuanya sudah mencabut golok.

Pertarungan makin seru, saking cepatnya serangan mereka, pengunjung restoran yang ilmu silatnya rendah kini tak melihat dengan jelas, kecuali bayangan merah hitam ke enam wanita cantik berpenampilan menor tersebut.

Saat bentrok dengan tangan Pendekar Pekok, pedang-pedang mereka seakan lengket dan ke enam orang ini serasa lumpuh dan leher mereka seakan tercekik, sehingga membuat ke enam orang dari padepokan Naga Hitam ini sesaat tidak mampu bernapas lagi.

Mereka meronta-ronta, persis seperti seekor lalat tertangkap sarang laba-laba dan terdengar suara gerorokam dari tenggorokan mereka, seperti
mrd_bb

Mohon maaf atas kesalahan publis di edisi 175-176 karena isi tak terubah, tks masukan semua pembaca, semoga di lain waktu kesalahan tak terulang, salam hormat buat pembaca semuanya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status