Share

Sadar

“Paman!”

Lin Lin mengusap air matanya, kemudian ia mendongakan wajahnya dan menatap wajah Tabib Lo yang sedang termenung menatap bintang di atas langit sana.

“Sudah puas menumpakan semua air mata yang selama tertahan oleh dinding amarah dan kebencian?”

Lin Lin menghela napas panjang, kemudian menganggukan kepalanya perlahan.

“Tapi saya masih bingung, dan takut menghadapi kenyataan hidup ini. Ketika batin saya sangat tersiksa, bayangan suhu berkelebat seakan-akan menegur kealpaanku!”

Mendengar pengakuan Lin Lin, Tabib Lo tersenyum kemudian ia duduk di hadapan gadis itu. untuk beberapa saat lamanya ia terus mengamati wajah Lin Lin, seakan-akan sedang menyelami keadaan batin gadis itu.

“Masih menyisakan dendam!”

Lirih Tabib Lo, dia seperti melihat kabut hitam yang menyelimuti batin Lin Lin.

“Saya mengakuinya, hati ini masih menyimpan dendam kepada orang-orang yang sudah menyakitiku!”

“Nona kecil, tidak baik menyimpan dendam, tubuhmu akan hancur dan binasa seperti kayu bakar yang dimasuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ali Ghucci Malik
teruskan cerita bro...update donk bro....jangan lama lama updatenya....mantabbbb
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status