Share

Rasa Yang Tidak Berubah

“Mei!” Suara Long Wan terdengar canggung. “Ia” Li Mei sedikit menggerakan lehernya, namun buru-buru ia kembali menunduk. Suasana di ruangan itu terasa hening, yang terdengar hanya napas mereka berdua dan detak jantung yang berdegup lebih kencang dibandingkan biasanya.

“Sejak dulu ternyata sama saja, sepintar dan sehebat apapun seorang laki-laki, ternyata menjadi bodoh dan lemah di hadapan wanita yang dicintainya” Yin Long terdengar bersenandung di halaman belakang rumah, suaranya berat dan sumbang, kontan saja Li Mei dan Long Wan tertawa. Di detik itu mereka berdua kembali saling memandang.

“Bagaimana pendapatmu tentang kalung giok naga yang sama-sama kita kenakan?” Long Wan memberanikan diri untuk bertanya. “Kalung itu sangat bagus dan indah!” jawab Li Mei, singkat.

“Mm, maksudku bukan itu, Mei”

“Yang kamu tanyakan tadi hanya pendapatku tentang kalung, kan?”

Long Wan menarik napas panjang, dia berusaha berfikir keras agar bisa menjenguk isi hati Li Mei. Akan tetapi lidahnya terasa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status