Share

Kegelisahan Mo Ong

“Li Mei!” Mo Ong terus berteriak memanggil-manggil nama muridnya. Dia sangat mengkhawatirkan keadaan Li Mei yang terbawa gelombang badai gurun. Mo Ong sangat menyayanginya, melebihi kasih sayang seorang guru terhadap murid.

Berkelebat lagi dalam benak lelaki tua itu saat pertama kali bertemu dengan Li Mei. Hal itu terjadi belasan tahun silam, ketika dirinya sedang berkelena di daerah selatan, ia mendapati Li Mei kecil sedang menangis tersedu-sedu di pinggir hutan.

Awalnya Mo Ong tidak peduli, sebagai datuk hitam yang terkenal sakti dan kejam mana mungkin ia menghiraukan orang lain. Akan tetapi, saat ia akan pergi datang segerombolan serigala yang hendak menerkam gadis kecil itu.

Sejahat-jahatnya manusia, pasti ada sedikit kebaikan dalam hatinya. Tanpa berfikir panjang, Mo Ong langsung menghalau kumpulan serigala yang hendak memangsa Li Mei. Yang mencengangkan, ternyata wajah Li Mei sangat mirip dengan putrinya yang sudah meninggal.

Karena itulah, ia memutuskan membawa Li Mei, mendidik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status