Share

Penuh Keraguan

“Rupanya si tua bangka itu masih menyimpan dendam kepadaku!” ucap Kelalawar Hijau sambil melintangkan kedua tangan di depan dadanya.

“Suhu, biarkan saya yang maju untuk menghadapi muridnya Mo Ong!”

Sui Chan, muridnya Kelalawar Hijau menawarkan diri. Sudah selayaknya ia yang maju menggantikan gurunya, sebab fihak lawanpun yang turun tangan adalah muridnya.

Kelalawar Hijau menghela napas panjang, sebenarnya ia menginginkan Sui Chan maju sebagai peserta dalam pemilihan si Jago Tanpa Tanding. Kalau sekarang muridnya maju menghadapi perwakilan Mo Ong, tentu Sui Chan akan kehilangan banyak tenaga, dan peluang di pertarungan untuk memperebutkan gelar nomor satu di dunia persilatan semakin kecil, apalagi di sana banyak murid-murid pendekar hebat seperti Dewa Pedang, dan Jari Maut. Belum di fihak lawan yang akan maju tentu bukan orang sembarangan.

“Bagaimana suhu?”

“Sepertinya tidak ada pilihan lain, kamu harus maju menghadapi muridnya Mo Ong!”

Mendengar jawaban gurunya, Sui Chan segera berdir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status