Share

Tantangan Mo Ong

Shan Tung adalah pendeta tertua di Kuil Kun Lun Pay. Dia memang sudah sangat tua, akan tetapi pengaruhnya sangat luas, dan disegani oleh kawan dan lawannya.

“Hup!”

Dia melompat ke atas panggung, kedua kakinya sedikitpun tidak mengeluarkan suara ketika menapak. Semua orang menatapnya dengan perasaan kagum, walaupun badannya sudah ringkih namun masih memiliki kelincahan seperti anak muda saja.

“Tuan-tuan yang terhormat!”

Shan Tung mengatupkan kedua tangan di depan dadanya, kemudian ia membungkuk ke empat arah penjuru mata angin.

“Sebagai pendeta tertua di kuil ini, saya mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tuan-tuan semuanya yang begitu bersemangat menyaksikan pemilihan si Jago Tanpa Tanding yang diadakan setiap tujuh tahun sekali. Dan kali ini, Kuil Kun Lun Pay mendapatkan kehormatan karena ditunjuk sebagai tuan rumah!”

Ucapan Shan Tung diiringi tepuk tangan oleh para penonton.

“Hari ini para pendekar silat dari seluruh penjuru negeri berkumpul untuk memeriahkan acara ini. bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status