공유

25. Perdebatan

“Biksu An Lushan benar! Lin Tian menciptakan Kitab Mata Angin setelah keluar dari Sungai Perak. Namun, setelah itu dia memberikan kitab itu kepada sekte Sungai Perak. Sudah jelas kitab itu milik kami.” Balas Lin Jingshan.

Lima sekte besar aliran putih terbagi ke dalam dua kelompok. Pulau Bunga Persik, Gunung Lima Kuil dan Telaga Dewi adalah kelompok yang ingin kelima Kitab Langit kembali dikunci ke dalam Peti Pengetahuan. Sedangkan Sungai Perak dan Lampion Merah memilih untuk menolak rencana tersebut.

Namun, hubungan Sungai Perak dan Lampion Merah tidak baik karena saling berebut Kitab Mata Angin. Itu membuat kelompk pertama dalam posisi kuat, apalagi Serikat Pengemis juga sependapat dengan mereka.

“Ketua Li! Sejak tadi anda diam saja. Apa Pulau Bunga Persik telah merubah pikirannya. Aku dengar ada beberapa orang dari kalian yang menguasai Seni Tanah. Apa kalian diam-diam mempelajari Kitab Tanah Murni!” ucap Ketua sekte Telaga Dewi, Xia Liruo, kepada Li Zheng

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status