Share

Unjuk kesaktian di ladang

"Ayo buruan! Hari ini tugas kita banyak, menyirami sayuran kita yang sudah mulai layu itu," seru Putri Nirmalasari.

"Iya-iya Bunda ..." jawab bocah berumur sepuluh tahun itu.

"Makanya kalau malam itu jangan banyak begadang! Jadi ngantuk gini to akhirnya ...?" ucap Putri Nirmalasari nampak mencela kebiasaan Putranya tersebut.

Lalu dengan gelagat masih terlihat malas Santana melangkah menuju ke arah dapur.

"Lho, lho, lho ...! Ayo berangkat ... ini lho sarapannya sudah Ibu bawakan, nanti kamu makan di ladang saja," seru Putri Nirmalasari. Lalu mereka berdua pun segera bergegas melangkah menuju ke ladang.

untuk sekedar diketahui bahwa saat ini ladang yang digarap oleh Putri Nirmalasari dan Santana itu mereka dapatkan dari menyewa, karena sewaktu keluar dari Istana Karmajaya dulu sang Putri memang membawa beberapa keping uang yang hanya cukup untuk menyewa tidak untuk membeli, dan adapun lahan Biswara yang dulu di titipkan pada tetangganya yang bernama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status