Share

512. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Sebuah ledakan terjadi akibat serangan yang diluncurkan keempat anggota Cakar Setan, Wintara, Nilasari dan para siluman. Guncangan terasa kuat ke sekeliling, menimbulkan embusan angin kencang, asap tebal dan hitam yang mengudara ke langit. Pepohonan di sekitar kawasan roboh hingga rata dengan tanah.

Wulung, Argaseni, Brajawesi dan Bangasera melancarkan serangan jarak jauh. Asap seketika menghilang hingga keadaan gua terlihat dengan jelas. Sayangnya, tidak ditemukan satu pun pendekar maupun para tabib, yang terlihat justru sisa-sisa runtuhan gua yang sudah rata dengan tanah.

“Apa? Ke mana para pendekar bodoh itu pergi?” Wulung berdecak kesal, memelotot tajam. “Bagaimana mungkin mereka bisa melarikan diri secepat ini? Limbur Kancana. Ini semua pasti ulahnya. Dia benar-benar membuat darahku mendidih.”

Argaseni menarik dirinya ke arah reruntuhan kabah, mengawasi keadaan sekeliling. Ia menemukan sisa dan kendi bekas ramuan yang tercecer di tanah. “Mereka berhasil melarikan diri di saat-s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status