Share

346. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Rasa persatuan dari kita semua?” Galisaka tiba-tiba berdiri, menarik kerah baju Wirayuda dengan kuat. “Apa maksudmu, Wirayuda?”

Jatiraga dan Ekawira bersiap menarik pedang mereka, begitupun dengan tiga petinggi golongan putih dari wilayah tengah dan para pendekar yang sudah bersiap dengan senjata masing-masing. Keadaan di dalam ruangan menjadi tegang untuk sementara waktu.

Limbur Kancana berdecak ketika melihat hal itu terjadi. Meski begitu, ia masih berada di atap bangunan dengan tangan yang mulai menjauh dari kendi berisi ramuan penawar racun kalong setan. Ada gurat kekecewaan yang terlintas di wajahnya ketika mendapati keadaan pertemuan yang sudah mengarah pada kekacuan.

Wirayuda mengembus napas panjang, sama sekali tidak terganggu dengan cengkeraman tangan Galisaki di kerah bajunya, padahal ia tahu jika beberapa bawahannya sudah bersiap untuk membela dan membantunya.

“Hal inilah yang aku takutkan.” Wirayuda berkata dengan nada tenang. “Pendekar Hitam masih ragu untuk memberikan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status