Share

251. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga perlahan mengerjapkan mata karena cahaya matahari mencumbu kesadarannya. Pemuda itu memijat kepala beberapa kali seraya duduk di atas dipan. Pandangannya segera mengedar ke sekeliling. “Aku berada di dalam kamarku?”

Lingga segera beranjak dari kasur. Begitu kedua kakinya sudah menapak di tanah, tiba-tiba saja kepalanya digetok oleh Limbur Kancana dengan cukup keras.

Lingga seketika mengelus-elus kepalanya yang terasa sakit. Rasa lemas dan kantuknya dengan cepat menghilang. “Apa yang Paman lakukan padaku?”

“Aku yang seharusnya bertanya padamu, Lingga.” Limbur Kancana bersiap menendang bokong Lingga, tetapi pemuda itu lebih dahulu melompat ke luar kamar.

“Kenapa aku bisa berada di sini, Paman?” Lingga kembali mengedarkan pandangan ke sekeliling. Ia menggaruk rambut beberapa kali dan seketika tercengang ketika mengingat peristiwa yang dirinya alami semalam.

“Kakang Lingga, syukurlah kau sudah siuman.” Sekar Sari setengah berlari dari pintu menuju ruangan tengah. Wajahnya tampak c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status