Share

183. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Lingga memasuki rumah makan, mengamati keadaan sekeliling untuk mencari keberadaan Sekar Sari. Tanpa diduga, kemunculannya menjadi pusat perhatian, terutama dua pelayan wanita yang langsung berbisik-bisik ketika melihatnya. Pemuda itu kemudian berjalan menuju meja yang diduduki Sekar Sari.

“Kakang, silakan duduk,” ujar seorang pelayan wanita sembari menarik kursi kosong untuk Lingga. “Kau ingin memesan apa, Kakang? Biar aku segera mempersiapkannya untukmu.”

Lingga terkejut sesaat. Saat akan kembali berjalan, tiba-tiba saja tangannya ditarik pelayan wanita tadi hingga tubuhnya mendarat di kursi. “A-aku ... aku—”

“Aku akan menyediakan makanan terenak untukmu, Kakang. Tunggulah di sini.” Pelayan wanita itu dengan cepat menuju dapur, berbisik-bisik dengan pelayan yang lain.

Lingga menggaruk tengkuk bingung. “Aneh sekali. Kenapa aku sejak tadi ditatap oleh para pelayan wanita di tempat ini? Apa mereka takut jika aku tidak membayar?”

Lingga melepas caping, menaruhnya di meja. Hal itu seketi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status