Share

158. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga perlahan membuka mata. Ketika mendongak ke atas, ia melihat Ganawirya tengah meluncurkan ratusan panah putih ke arah Cakar Setan. Tak lama setelahnya, Lingga terhenyak saat melihat tubuh teman-temannya terus membatu hingga nyaris menyentuh leher.

Lingga memutar tubuh, menatap Geni, Jaya, Barma, Sekar Sari dan satu per satu teman-temannya. “Teman-teman.”

Wulung terkekeh. “Sepertinya tindakan kalian hanya sia-sia, murid-murid bodoh! Jurus yang kalian lakukan justru mengubah diri kalian menjadi batu.”

Bangasera ikut tertawa. “Kalian semua hanya melakukan tindakan sia-sia.”

Lingga terperangah ketika mendengar penjelasan itu. “Tidak, ini tidak boleh terjadi.”

“Lingga teruslah berjuang,” ucap Indra.

“Lingga, kami selalu mempercayaimu sampai kapan pun,” kata Meswara.

“Lingga, ingatlah jika kau tidak berjuang sendirian,” ujar Jaka.

“Lingga, teruslah melangkah seterjal apa pun jalanmu,” tutur Arya.

“Lingga,” ujar Geni, Jaya dan Barma bersamaan.

Lingga seketika menoleh pada ketiga temann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
membosankan alur ceritax, mutar2 gk ada perkembangan
goodnovel comment avatar
Abstrak Art
sorry thor, lsg saya hapus dari pustaka... ceritamu gampang ditebak... seolah2 gk berkembang tuk buat musuh yg baru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status