Share

104. Menuju Pulau Racun Api

Para pelayan Kedai Makanan itu gemetar di tempatnya, wajah mereka pucat pasi saat Guo Xiang memerintahkan dengan suara dingin, "Bungkus semua makanan yang telah kami pesan!" Mereka berlarian ke dalam dapur, tangan-tangan mereka bergerak cepat namun gemetar, takut akan apa yang mungkin terjadi jika mereka bergerak lambat.

Keringat dingin mengalir di dahi mereka, jantung mereka berdetak kencang, seakan-akan bisa meledak kapan saja. Pandangan mereka sesekali mencuri pandang ke arah Guo Xiang dan Shu Zhen, dua sosok yang menimbulkan ketakutan dalam dada mereka.

Guo Xiang memperingatkan dengan nada mengancam, "Aku tidak ingin ada yang tahu kami ada di sini. Kalau sampai ada yang berani buka mulut, aku akan mencari kalian semua!" Kata-katanya tajam seperti pedang, menancap dalam di hati para pelayan yang hanya bisa mengangguk ketakutan.

Setelah meninggalkan sejumlah uang di atas meja, Guo Xiang dan Shu Zhen berlalu dari Kedai Makanan Kuda Laut, meninggalkan suasana mencekam di belakang mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status