Share

595. Part 15

Baraka tidak menjawab pertanyaan Dewa Racun, ia bahkan bergegas menghampiri Singo Bodong yang tampak kegirangan mau diajak pergi itu.

Singo Bodong sendiri ajukan tanya, "Aku sudah diizinkan pergi oleh Ibu. Kita mau berangkat kapan? Sekarang?"

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Pendekar Kera Sakti. Tapi tangan Pendekar Kera Sakti segera tarik lengan Singo Bodong mendekati pohon, lalu berkata, "Coba kau peluk pohon itu pas di tempat yang hangus!"

"Apa-apaan ini, Baraka?"

"Lakukan saja kalau kau ingin ikut pergi denganku!"

"Baik. Baik! Kau tak perlu bentak aku!"

Singo Bodong memeluk pohon tepat di bagian yang hangus oleh benturan tubuh Dadung Amuk tadi. Dan ternyata ukuran tubuh pas dengan bentuk bayangan manusia yang hangus di pohon itu.

"Cocok! Tak salah lagi!" gumam Pendekar Kera Sakti membuat Dewa Racun dan Singo Bodong menatapnya penuh keheranan.

"Ap... appp... apa maksudmu, Baraka!" tanya Dewa Racun.

"Aku habis be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status