Share

562. Part 2

Betari Ayu tak menjawab. Ia alihkan pembicaraan itu sambil sekali lagi sodorkan cincin tersebut.

"Terimalah cincin ini. Kau yang berhak memiliki. Bukan aku! Karena kaulah yang punya tugas mengambil dua pusaka di dasar telaga tersebut, yaitu Pusaka Air Mata Malaikat dan Pusaka Cincin Manik Bidari ini."

"Mengapa Nyai tidak memilikinya saja, atau membawanya lari?"

"Bukan sifatku menjadi pencuri, Baraka."

Senyum Baraka melebar, bahkan berubah menjadi tawa yang mirip orang menggumam. Tawanya itu pun bagaikan memancarkan daya tarik tersendiri bagi hati yang sudah berbunga indah itu. Ketika Pendekar Kera Sakti menerima cincin itu, tangan Betari Ayu dipegangnya dengan lembut.

Betari Ayu menatap dan merasakan aliran hawa hangat di sekujur tubuhnya. Ia segera bertanya dalam nada bisik. "Baraka, apa yang kau salurkan ke dalam tubuhku?"

"Kasih sayang," Bisik Baraka membalas.

"Apa maksudnya kasih sayang?"

"Sampai kapan pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status