Share

536. Part 13

Selendang Maut tetapkan pandang matanya ke arah timur. Kepalanya kian tunduk merunduk. Di sana tampak sosok tubuh sedikit gemuk berpakaian serba hitam. Tepian pakaian orang itu dililit kain kuning emas kecil. Wajah orang itu berkumis dan bercambang tipis. Matanya sedikit sipit memancarkan kebengisan. Sebuah pedang bersarung perak berukir ada di pinggang kirinya.

Pujangga Kramat kembali bisikkan kata. "Ingatkah kau itu orang?"

"Ya. Kalau tak salah dia yang bernama Datuk Marah Gadai!"

"Dia yang intai kita tadi sejak."

"Kurasa begitu. Tapi untuk apa dia intai kita?"

"Tak tahu akulah!"

Sambil Pujangga Kramat sedikit angkat kepala dan pundaknya tanda tidak tahu-menahu maksud Datuk Marah Gadai.

"Kita sikat dia sajalah!" Bisik Pujangga Kramat lagi.

"Jangan dulu. Kita kepingin tahu dulu, apa maksud dan tujuannya intai kita dari sana!" Seraya Selendang Maut tahankan tangannya ke pundak Pujangga Kramat.

Datuk Marah Gadai salah sat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status