Share

531. Part 8

Perawan Sesat diam termenung sebentar. Lalu, matanya kembali terkesiap memandang Betari Ayu. Ia berkata bagaikan menggumam. "Jangan kau dustai diriku, Betari Ayu!"

"Tidak ada dusta dalam mulutku, Perawan Sesat! Baraka sangat mencintai perempuan itu!"

"Omong kosong! Tak ada lelaki yang tak terpikat oleh kecantikan Nyai Guru Lembah Asmara. Baraka pasti akan bergairah kepada beliau dan mau menjadi pembibit keturunan Nyai Guru Lembah Asmara!"

"Terserah. Itu urusanmu dengan Baraka. Tapi urusanku dengan kamu kurasa sudah selesai. Baraka tidak ada di sini!"

"Aku curiga kau menyimpan di dalam kamar pribadimu!"

"Itu tidak benar!"

"Kalau begitu aku harus masuk ke sana dan membuktikan!"

"Kau harus melewati aku dulu, Perawan Sesat!"

"O, kau menantangku?!"

"Karena kau menghendaki pertarungan denganku!"

"Baik! Jangan menyesal kalau nyawamu kucabut dalam tiga helaan napas, Betari Ayu!"

"Yang kusesali kalau nyawaku tak bis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status