Share

530. Part 7

"Menyingkirlah, aku akan menggeledah tempat ini. Atau berikan Baraka supaya aku cepat pergi dari sini!"

"Tak ada Baraka. Tak mau menyingkir!"

"Berarti kau memang cari mampus! Hiaaat...!"

Perawan Sesat hanya membentak dengan kaki menghentak kuat ke tanah, tangan terangkat ke atas. Belum lagi ia maju menyerang, Suryadani sudah tumbang karena gelombang bentakannya yang mempunyai kekuatan tenaga dalam cukup besar itu.

Suryadani segera bangkit berdiri dan membatin. "Suaranya tak seberapa keras, tapi gelombang kekuatan tenaga dalamnya begitu hebat! Oh, telingaku berdarah...?!"

Suryadani memegangi cairan yang mengalir ke pipi kiri. Ternyata memang darah yang keluar dari telinganya. Kemudian dia memegang bagian depan hidung. Darah juga mengalir walau tak banyak.

"Aku harus hati-hati dengannya," Pikir Suryadani.

"Majulah kalau kau memang ingin mengusirku!" Sentak Perawan Sesat.

Maka, Suryadani pun melompat maju tiga langkah. Ia segera m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status