Share

448. Part 16

Batu itu pecah menjadi delapan bongkahan. Warna batu yang merah menjadi menyala berpijar merah, seperti batu dari dalam endapan lumpur lahar. Mengerikan sekali. Bau hangus tak sedap juga menyebar ke mana-mana.

"Heaat...!" Janda Keramat lompat kembali ke udara dalam gerakan salto. Tiba-tiba ia hinggap di atas payung dan melepaskan pukulan tenaga dalamnya ke arah bawah. Payung yang ditegak luruskan oleh pemiliknya itu cukup kuat menyangga tubuh Janda Keramat. Tapi sempat tersentak dalam guncangan kuat ketika sinar merah terlepas dari telapak tangan Janda Keramat.

Blarrr...!

Bunyi ledakan memecah keheningan malam. Payung itu guncang dan berasap, tapi tidak sampai rusak. Sedangkan tubuh Janda Keramat terlempar ke atas lebih tinggi lagi karena hentakan gelombang daya ledak yang memantul dari permukaan payung perak tersebut.

Wuuttt...! Nyai Payung Cendana sedikit oleng ke kiri, tapi tak sampai jatuh.

Melihat lawannya melenting di udara, ia segera lepaska

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status