Share

400. Part 8

Belati Binal tarik napas. "Sakit juga dada kananku, Setan! Rupanya dia punya ilmu yang boleh diperhitungkan. Gerakan begitu saja dapat menghancurkan pukulan 'Racun Kejujuran'ku. Apakah aku harus gunakan jurus yang lebih tinggi lagi? Nanti kalau dia mati bagaimana?" pikir-nya.

"Racun apa lagi yang kau punya? Kalau belum puas dan belum percaya bahwa aku bukan Ken Warok, keluarkanlah jurus racunmu lagi," kata Pendekar Kera Sakti dengan agak jengkel. "Ayo, keluarkan lagi racunmu, aku siap mati di tangan gadis secantik kau, Belati Binal. Aku bangga mati di pelukan-mu!"

Belati Binal diam. Matanya memandang tajam sekali. Ken Warok cemas, takut kalau Baraka terluka, maka ia segera lepaskan pukulan jarak jauh berupa gelombang dingin.

Wusss...! Clapp...!

Sinar kuning berbentuk bundar seperti kelereng lebih dulu menghantam dada Ken Warok, menerobos pukulan hawa dingin tersebut.

Dess...!

Ken Warok jatuh terkulai, tulangnya bagaikan dipresto seperti band

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status