Share

368. Part 18

"Cari tempat berlindung!" bisik Baraka kepada Katok Banjir, dan anak itu tiba-tiba lari di balik bebatuan seberang makam. Baraka masih berdiri tegak dan tenang memandangi kehadiran Raga Paksa yang tampak sendirian itu, tapi Baraka yakin orang tersebut tidak datang sendirian. Karena menurut keterangan Katok Banjir tadi, Raga Paksa membawa sejumlah orang untuk mengejar-ngejar Katok Banjir.

"Dugaanku benar," kata Raga Paksa setelah berhenti di depan Baraka dalam jarak lima langkah.

"Apa maksudmu, Raga Paksa?!" tegas Baraka dalam bertanya.

"Anak itu pasti hanya akan menunjukkan makam Patung Dedemit kepadamu. Aku terpaksa menguntitnya agar bisa mengetahui ke mana anak itu membawamu. Ternyata di sini. Dan..., ten- tunya patung itu sudah ada di tanganmu, bukan?!"

"Bukan!" jawab Baraka tenang dan singkat saja.

Raga Paksa melirik ke arah makam yang sudah jebol itu. Senyumnya membias sinis. "Makam itu telah rusak, pasti kau telah membongkarnya dan mengambil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status