Share

367. Part 17

"Aku pernah dengar nama Sapu Nyawa," kata Dadanila. "Kalau tak salah orang yang berjuluk Sapu Nyawa adalah tokoh sesat yang sudah pensiun dan cenderung buka praktek jadi dukun ilmu hitam. Jika patung itu jatuh ke tangannya, hancurlah seisi dunia ini, karena ia tak pernah berpikir dua kali jika harus lakukan pembantaian terhadap siapa saja! Dia orang yang egois dan ambisius!"

"Kalau begitu aku harus segera melerai mereka agar jangan sampai timbul pertumpahan darah tanpa arti. Patungnya saja belum tentu ada, masa' harus dipertaruhkan dengan nyawa?"

"Tidak!" cegah Dadanila. "Jangan ke sana! Sebaiknya tunggu saja di sini dan lihat dulu perkembangannya. Jika benar makam itu mulai punya tanda-tanda mau keluarkan keajaiban, maka kau harus lakukan apa yang menurutmu baik untuk dilakukan. Tapi jika masih belum pasti seperti saat ini, jangan dulu!"

Pikir punya pikir, benar juga sih usul Dadanila itu. Baraka harus menahan diri agar tak muncul dengan sia- sia. Namun, niatny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status