Share

34. Ilmu Angin Es dan Api

Singgg...!

Senjata lawan menderu ke arah Pendekar Kera Sakti. Sesaat lagi, pasti batok kepalanya akan remuk dihantam rantai berduri milik lawan. Dalam keadaan kritis, pemuda itu mencabut Suling Krishna dari ikat pinggangnya. Kemudian ditebaskannya suling itu ke atas dengan mengerahkan sisa tenaga dalamnya yang dilapisi Tenaga Angin Es dan Api.

“Heaaa...!”

Trang!

Percikan bunga api keluar ketika dua senjata itu beradu. Pendekar Kera Sakti terpental, jatuh terduduk dengan darah meleleh dari sela-sela bibirnya. Sedangkan mata Kelangit Sepuh melotot tegang ke arahnya. Dari mulutnya keluar kata terputus-putus.

"Kau.... Kau Pendekar Kera Sakti... Ka..." Belum usai ucapannya, tubuh Kelangit Sepuh telah terjungkal setelah mengeluarkan darah kehitaman. Sesaat dia mengerang, kemudian mati dengan tubuh biru.

Nyi Bangil terlonjak ke belakang dengan mata melotot tegang. Tatapannya ngeri, menyaksikan betapa dahsyatnya tenaga dalam pem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status