Share

33. Kesaktian Baraka, si Bocah Kera

Sesaat Baraka menghentikan ucapannya, memandang lekat wajah Wasesa yang berubah terkejut. Pemuda itu terkekeh, seakan perubahan wajah Wasesa merupakan hal lucu yang tak mampu menahan tawanya.

"Ibuku bernama Dewi Salindri. Seorang wanita yang setia pada suaminya. Dan karena cinta butamu, kau berusaha memperkosa ibuku. Nah Cukup jelas, bukan?"

Merah padam wajah Wasesa dilanda amarah. Kini tak ada waktu lagi untuk membiarkan pemuda sinting itu hidup. Pemuda itu akan senantiasa menjadi duri dalam setiap sepak terjangnya. Dengan mendengus sengit Wasesa berseru memerintahkan pada ketiga rekannya untuk menyerang.

"Bunuh pemuda sinting itu..."

Tanpa diperintah dua kali, ketiga pengikutnya segera menyerang pemuda gila yang masih cengengesan sambil menggaruk-garuk kepala menyaksikan tiga orang menerjang ke arahnya.

"Bocah edan Terimalah kematianmu Heaaa..."

Pedang Akhirat yang sudah tahu siapa pemuda yang menjadi lawannya, kini tidak tanggung-tanggung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status