Share

Bab 47: Bertemu Aura dan Sawon

Padahal itu semua ulah Japra, yang secara lihai gunakan totokannya yang dahsyat melalui jentikan, sehingga membuat si prajurit pongah ini tak bisa bergerak lagi.

Japra meneruskan makan buahnya sampai selesai, dia senyum-senyum tengil saja melihat ulah prajurit ini.

Japra lalu berdiri dan setelah membayar dan minta kembaliannya buat si pelayan, dengan santuynya ia berlenggang kangkung keluar dari rumah makan ini.

Terjadilah kehebohan, si prajurit ini terjengkang ke lantai, kursi tadi bahkan nemplok ke wajahnya, hingga hidungnya patah dan berdarah-darah.

Kawan-kawannya pun ribut dan mulai mencari-cari Japra, tapi pemuda ini ngilang dan kini sudah enak-enakan beristirahat di sebuah penginapan.

Namun, Japra terpaksa mangkel sendiri, saat mendengar ada keributan di luar, rupanya para rekan prajurit tadi mengetahui dia nginap di sini. Gara-gara kuda hitamnya ‘parkir’ di depan.

Semenjak kuda hitamnya menghilang setelah dia di tawan Ki B

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status