Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 399: Siasat Dekati Si Cantik

Share

Bab 399: Siasat Dekati Si Cantik

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-07 08:32:06
“Hentikan ulah kalian, jangan ganggu wanita ini,” tegur si Putul yang tiba-tiba saja sudah datang dengan kudanya dan menegur ulah ke 4 begal ini.

Si Putul datang di saat tepat, kala tangan yang kasar dari si begal ini sudah tinggal beberapa inci lagi berhasil jamah lengan Nyai Safitri yang terpojok di kereta dan ketakutan setengah mati.

“Ihh…ada manusia kaki satu rupanya, mau jadi pahlawan yaa kamu!” bentak si begal yang tadi mau pegang-pegang tangan Nyai Safitri.

Wajah si Putul langsung merah padam di ejek, tapi dia menahan hati dan kini menatap tajam berrgantian ke 4 begal ini.

Merasa percuma saja berdebat kusir, Si Putul menatap si cantik ini lalu senyum manis, seolah menenangkan si Nyai.

Kemudian secara luar biasa, serangkum serangan dahsyat tanpa ampun ia arahkan pada ke 4 begal ini sekaligus, yang tak menyangka si Putul bukan remaja sembarangan.

“Aaaayaaaa…panassss!” teriak ke empat begal ini, saat si Putul tanpa belas kasihan serang mereka dengan jurus mega halilintar miliknya,
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 400: Diawali Latihan Silat

    “Apa yang terjadi Nyai, kenapa dua pengawal ini babak belur?” tanya pria ini, dengan wajah penuh selidik.Dengan cepat Nyai Safitri pun ceritakan apa yang terjadi, juga pastinya peran si Putul yang dikatakan menolongnya, selalu dia tonjolkan perannya.Si Putul beri hormat, sikapnya ini membuat rasa curiga 'suami' Nyai Safitri berkurang, hanya dia memandang aneh karena si Putul hanya miliki satu kaki.Ragu…? Apa iya remaja ini sesakti seperti yang dikatakan Nyai Safitri. Apalagi wajah si Putul masih remaja!Si Putul lalu di minta beristirahat di sebuah kamar, sedangkan di ruangan lain, Nyai Safitri minta suaminya yang bernama Temanggung Idar agar mempekerjakan si Putul sebagai pengawal di rumah mereka.“Jangan lihat kakinya, tapi lihat kesaktiannya, tanyakan saja pada kedua pengawal itu dan juga dayang aku ini,” kata Nyai Safitri menyakinkan Temanggung Idar.Akhirnya Temanggung Idar yang sangat sayang dengan ‘selir’ nya ini setuju dan mempekerjakan si Putul sebagai salah satu pengawal d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 401: Dayang Umbi Pelipur Lara

    “Se-semuanya yang ada di tubuh Nyai saya suka!” sahut Putul apa adanya.“Benarkah…!” lalu dengan perlahan Nyai Safitri mulai lepas gaunnya, di depan si Putul, akibatnya remaja ini melotot melihat kemulusan tubuh selir Temanggung Idar tersebut, lidahnya kelu dan otaknya konslet tiba-tiba.“Putul…aku ingin kamu nikmati apa yang kamu bilang tadi,” desah Nyai Safitri dan…tangan Nyai Safitri menarik tangan Si Putul untuk menjamahnya.Awalnya Putul ragu-ragu dan malu-malu, tapi saat tangannya menjamah bukit kembar yang sudah terpampang jelas di depan hidungnya.Sifat asli si Putul yang selama ini tiarap langsung keluar tanpa bisa di tahan lagi. Jakunnya turun naik melihat pemandangan super indah ini.Antara kaget dan menikmati berpadu menjadi satu, Nyai Safitri sampai terpejam-pejam matanya, saat Putul mulai menelusuri seluruh tubuhnya, mulai dari bukit kembarnya, bibir hingga bertahan di antara kedua pahanya.Baru pertama kali Nyai Safitri alami hal yang tak pernah dia lakukan dengan Teman

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 402: Prabu Harman dan Ibu Suri Kaget

    Di saat Si Putul asyik dengan skandalnya bersama Nyai Safitri dan Dayang Umbi, di tempat lain Pangeran Daha juga tiba di Istana Kerajaan Hilir Sungai.Dia langsung di sambut Prabu Harman, yang kangen dengan adik bungsunya ini karena lama tak bertemu. Setelah bercerita soal keluarga di Istana Kerajaan Muara Sungai juga sempat bertemu Pangeran Boon Me di lembah rajawali, mulailah Pangeran Daha cerita soal si Putul.Tentu saja Prabu Harman kaget bukan kepalang, tak menyangka hubungan sedarahnya dengan Putri Alona yang notabene adiknya sendiri melahirkan si Putul.Lebih kaget lagi anak kandungnya ini cacat dan berniat ingin membunuhnya.“Jadi…dia sangat sakti?”“Benar sekali kanda, gurunya Pendekar Gledek dan…ayahanda kita, entah bagaimana caranya dia bisa tak sengaja bertemu ayahanda dan jadi murid beliau. Tapi aku tak heran, ayahanda prabu kan suka jalan-jalan hingga kini, jadi tak aneh beliau bertemu si Putul dan langsung suka, kan cucu sendiri, pasti ada ikatan batin...?!” cerita Pa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 403: Bertemu Musuh Lama Pangeran Boon Me

    Pangeran Daha dengan naik kuda meninggalkan Istana Kerajaan Hilir Sungai, dia sama sekali tak sadar, orang yang di cari-carinya berada tak jauh dari kotaraja.Malah sedang asyik melanjutkan kegilaannya, dengan menggauli Nyai Safitri dan dayangnya sekaligus selama tinggal di sana. Sudah tentu tanpa sepengetahuan Temanggung Idar.Sebulan kemudian, Pangeran Daha yang hanya berpakaian ringkas, tak ubahnya pendekar biasa, sampai di sebuah hutan yang lebat.Dari warga yang dia temui di sebuah desa, dia dapat informasi, kalau hutan ini terkenal sangat angker dan ada siluman.“Ada hantunya dan suka muncul dengan ular warna merah,” kata warga itu mengingatkan Pangeran Daha.Mendengar ular merah, Pangeran Daha malah senyum sendiri, ingat pesan kakaknya, Pangeran Boon Me yang bilang, kalau dia makan daging dan minum arah ular merah, maka ilmu sihirnya akan main hebat, tapi libidonya bakalan sering naik tak terkendali.Kini Pangeran Daha sudah berada di tengah hutan lebat ini, dia berencana ingin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 404: Gara-gara Nafsu Jadi Teledor

    Pendekar Gledek mencongkel dan menggeser tubuh Pangeran Daha yang tertelungkup di tanah dan kini pingsan dengan wajah membiru dengan tongkatnya.“He-he-he…sang putra mahkota kesayangan Prabu Japra kini berhasil aku kalahkan, racun ular merah ini memang ganas...!” ceplos Pendekar Gledek tertawa puas.Lalu dengan entengnya, walaupun kakinya yang kanan tidak berfungsi, Pendekar Gledek angkut Pangeran Daha dan menghilang dalam hutan ini. Tawannya yang nyaring makin menyeramkan saja di hutan yang lebat dan gelap ini, padahal masih sore, belum malam.Kita tinggalkan sejenak Pangeran Daha yang kini dalam cengkraman Pendekar Gledek dan di bawa entah kemana oleh tokoh jahat itu.Kita kembali ke tokoh satunya, yakni Pendekar Cabul alias Pendekar Putul, yang makin gila saja dengan dua kekasihnya sekaligus.Yakni Nyai Safitri dan Dayang Umbi, perbuatannya yang Putul kira aman-aman saja, ternyata tidak sama sekali.Dua pengawal Nyai Safitri yang dulu di hajar 4 preman anak buahnya, diam-diam mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 405: Bikin Geger Kotaraja

    Crippp…tubuh keduanya menyatu, terdengan lenguhan nyaring Nyai Safitri, berbarengan dengan itu pintu kamar ini di tendang dari luar hingga jebol.Bukan main terkejutnya kedua manusia yang sedang di landa nafsu tingkat tinggi ini, apalagi saat ini tubuh keduanya sudah menyatu.“Bangsattt…si pincang biadab, ternyata selama ini kamu berani goda selir aku,” bentak Temanggung Idar dengan golok terhunus dan emosi luar biasa tak bisa di tahan lagi.Temanggung Idar tak lagi hiraukan peringatan 5 Dewa Hilir Sungai, agar jangan bertindak emosi, mengingat si Putul bukan remaja sembarangan.Temanggung Idar yang sudah kadung emosi, langsung menebaskan goloknya ke arah si Putul.Si Putul yang tak menyangka tertangkap basah, tentu saja secara otomatis melawan saat ada serangan golok ini.Sambil bangkit dari tubuh Nyai Safitri dan menyambar pakaiannya, dia lalu layangkan sebuah jurus dahsyat ke arah Temanggung Idar.Brasss…!Jurus mega halilintarnya menyambar tubuh Temanggung Idar dan pejabat ini lang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 406: Akal Licik Jerumuskan Daha dan Putri Nia

    Tubuh kokoh Pangeran Daha tak bisa di gerakan, tapi wajahnya yang semula membiru kini agak berkurang, namun Pangeran Daha merasakan tubuhnya sangat panas.Di depannya sambil asyik merokok cangklung, duduk Pendekar Gledek di atas sebuah batu. Dia tertawa saja melihat penderitaan anak muda bangsawan ini.“Apa mau kamu Pendekar Gledek, kalau kamu ingin membunuhku, lekaslah laksanakan,” tantang Pangeran Daha tanpa takut.“Ho-ho-ho….membunuhmu se gampang membunuh nyamuk Pangeran Daha, tapi aku ingin bikin kamu rusak dulu, sama seperti muridku si Putul itu, he-he-he!” ejek Pendekar Gledek.“Bikin rusak…? Apa maksudmu!” tanya Pangeran Daha kaget sekali.“Kamu lihat wanita cantik yang sedang pingsan itu?” cetus Pendekar Gledek.Mendengar ucapan Pendekar Gledek, Pangeran Daha menoleh dan alangkah kagetnya pangeran ini, dari jarak 3 meteran dari tubuhnya, tergolek tubuh denok…Putri Nia, salah satu selir Prabu Harman kakaknya, dalam kondisi pingsan.“Bangsat, sejak kapan kamu menculik putri selir

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 407: Si Putul Malah Kena Tuduh

    Tak ada yang mampu mencegah, keduanya akhirnya larut dalam kemesraan yang tak bisa lagi di cegah. Apalagi saat tubuh keduanya kini sama-sama polos, Pangeran Daha makin tak bisa menahan nafsunya.Semakin kuat Pangeran Daha bertahan, makin hebat pula godaan itu, apalagi saat ini Putri Nia bukannya mencegah, malah membuka pintu luas buat Pangeran Daha ini.Si Putri jelita ini tak sungkan menarik wajah Pangeran Daha agar sepuasnya melahap tubuh mulusnya, yang putih bak pualam. Begitu dua kutub berbeda bertemu, sekali dorong, masuklah perlahan-lahan benda keras ini dan menembus…perawan Putri Nia.Ya Putri Nia ternyata masih pewaran…kok bisa?Putri Nia ternyata belum di gauli Prabu Harman hingga saat ini, saat diambil jadi selir, usianya masih sangat muda, yakni 15 tahun lebih beberapa bulan.Prabu Harman yang memiliki selir-selir lain yang tak kalah cantiknya, termasuk permaisurinya, sengaja belum memetik buah yang dianggapnya belum matang ini. Prabu Harman memang selalu punya selir pi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10

Bab terbaru

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 581: Akhirnya Bersatu Lagi

    Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 580: Ketika Sang Permaisuri Marah

    Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 579: 5 Selir di Culik

    Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: Hukuman Buat 10 Pendekar Golok Setan

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status