Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 345: Ditawari Bunuh Putra Mahkota

Share

Bab 345: Ditawari Bunuh Putra Mahkota

Ke 4 orang ini dimasukan ke sebuah ruangan yang di jaga sangat ketat 30 an orang ini. Pendekar Mabuk tenang-tenang saja, sama sekali tidak ada ketakutan dalam dirinya.

Padahal dia sama sekali tak berdaya, karena jalan darahnya sudah di totok Bihi, dengan menusukan jarum beracunnya.

Mereka rupanya sudah tahu titik lemah pendekar sakti ini.

“Kalau kamu mau kerjasama, penawar racun aku berikan, tapi kalau tidak, paling lama 3 hari, nyawamu bakal melayang seperti si Tendangan Maut!” bisik Bihi, saat membawa tubuh Pendekar Mabuk ke ruangan ini.

“Kita lihat saja nanti,” sahut Pendekar Mabuk kalem dan kini duduk seperti sikap sedang semedi.

Yang kasian trio golok hitam, tubuh mereka di seret seolah anjing dan di lempar begitu saja oleh anak buah si banci bak barang tak berharga.

“Awas kalian, begitu aku bebas, ku bikin terkaing-kaing kayak babi kena sembelih,” sungut si Juling kesal bukan main, apalagi kini dahinya kembali benjol, juga si Codet dan si Muka Pucat.

“Udah tenang saja, selama ma
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status