Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 316: Putri Seruni Curiga

Share

Bab 316: Putri Seruni Curiga

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-08 09:34:14
Merasa sudah cukup bermain-main, Pendekar Mabuk lalu kirim jurus kilat yang sangat dingin.

Brasss….!

Tubuh Ki Anom dan si Codet mendadak kaku, lalu dengan santainya, Pendekar Mabuk berjalan mendekati keduanya dan…telll…bukkk….!

Jarinya menyentil dahi kedua tokoh tua golongan hitam ini bergantian, hingga keduanya terjengkang ke tanah, jatuh berdebuk kayak nangka masak.

Keduanya pingsan dan kalah telak, oleh kelihaian Pendekar Mabuk. Andai tidak disaksikan Pendekar Gledek Cs, sudah gatal tangan Pendekar Mabuk kirim ke duanya pindah alam.

Semuanya melongo, kaget dan takjub. Walapun gayanya setengah mabuk, tapi semua gerakan pendekar ini menunjukan kalau kedua tokoh hitam itu bukanlah lawannya.

Plok…plok…plokkk, saking gembiranya Betani langsung bertepuk tangan dan Pendekar Mabuk kemudian beri hormat ke 3 penjuru.

Hingga yang menonton lalu ikut-ikutan bertepuk tangan, sedangkan Ki Anom dan si Codet kini sudah di angkat anak buahnya ke dalam markas untuk di obati.

Pendekar Gledek Cs baru te
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 317: Putri Seruni dan Betani Ternyata…!

    “Hmm…kamu jangan ngomong plintat-plintut, hayo ngaku siapa kamu dan suamimu itu sebenarnya?” Putri Seruni sudah pegang gagang pedangnya hingga Betani kaget juga. Tiba-tiba Betani mulai hapus penyamarannya, bahkan tahi lalat besar di pipinya dia copot, makin terbelalak lah mata indah Putri Seruni, setelah melihat wajah aslinya Putri Betani yang sangat cantik jeliat ini.“Kaka cantik banget, bola mata kaka seperti bintang kejora, kayaknya kaka cocok bersanding dengan Abang Boon Me! Soalnya dia tak suka aku, yang dibilangnya masih kanak-kanak, emank sih usiaku baru 16 tahun kurang 3 bulan,” ceplos Putri Betani lagi polos. Putri Seruni sampai mangap, sesaat tak bisa berkata-kata lagi.Betani yang secantik bidadari ini malah terus-terus memuji dirinya, padahal diapun terkagum-kagum menatap wajah Betani.“Jadi…astaga iya….jurusnya panas dan dingin, tak salah lagi, dialah si Pendekar Mabuk alias Boon Me!” ucap Putri Seruni dan menutup mulutnya, saking kagetnya.Tiba-tiba Putri Seruni men

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 318: Ratu Reswari Restui Alona dan Pangeran Harman

    Putri Seruni kini menghela nafas panjang. “Betani…pernahkah ayahanda prabu bercerita soal ibuku..?” Seruni kini malah balik bertanya.Tanpa di nyana Betani langsung menggangguk.“Ayahanda pernah bilang memiliki seorang istri, tapi berpisah dan sama sekali tak tahu istrinya itu hamil muda dan melahirkan kakak,” kata Betani apa adanya.“Ibunda…beliau terlalu keras hati adikku, dia maunya ayahanda kita ikuti kemauannya. Jelas tak mungkin…!” kata Seruni seolah menyayangkan kelakuan ibundanya, Nyi Aura.“Tadi…pertanyaanku belum di jawab, kenapa sih kakak dan bunda Nyi Aura mau bergabung dengan Pendekar Gledek untuk memberontak pada kerajaannya Pangeran Harman dan Ratu Reswari…?” desa Betani lagi.“Hmmm…adikku yang cerewet, tahukah kamu kalau Pendekar Gledek alias Pangeran Huti itu pamanku sendiri, juga paman Sawon, Pendekar Ulat Bulu yang mirip banci itu!”“Hahh…kok bisa ka, cerita donkk…?” sahut Betani spontan.Seruni geleng-geleng kepala, bertemu Betani yang notabene adik se-ayahnya ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 319: Bujuk Nyi Aura

    Pangeran Harman sangat gagah dengan seragam militernya, di sisinya Putri Alona juga tak kalah cantiknya.Sepintas keduanya merupakan sejoli yang sangat serasi…!Kadang keduanya salin tatap 'mesra' seakan saling menguatkan dan siap berperang tanpa rasa takut sediktpun.10 ribu pasukan terlatih yang di pimpin Pangeran Harman langsung bergerak ke lereng Pegunungan Meratus bagian Timur, yang menjadi markas pasukan kaum pemberontak.Tak main-main pasukan ini, selain sangat terlatih dan mempunyai seragam khusus, mereka juga sangat berpengalaman terjun dalam pertempuran-pertempuran besar.Inilah yang membuat kerajaan kecil yang di apit kerajaan Muara Sungai dan Kerajaan Loksana sangat di segani sampai saat ini.Keberangkatan pasukan besar ini mengundang kekaguman sekaligus pertanyaan rakyat Hilir Sungai, mereka heran mau perang kemana pasukan bersenjata lengkap ini.Bahkan mata-mata pasukan pemberontak sampai ngeri sendiri melihat pergerakan pasukan ini, dan mereka langsung lapor ke markas pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 320: Peperangan Seru

    Wajah Nyi Aura berubah-ubah, tak dia sangka Betani ini adik seayah putrinya, dan orang itu adalah mantan suaminya sendiri, yang sampai kini rasa cintanya tak pernah berubah.“Tidak bisa…aku tetap…!”Tiba-tiba kalimat Nyi Aura terhenti, saat terdengar bunyi terompet di kejauhan dan teriakan-teriakan yang menyebutkan npasukan Hilir Sungai tiba dan melakukan serbuan mendadak.Ini di luar prediksi Pendekar Gledek dan pasukannya, mereka awalnya mengira, pasukan Pangeran Harman akan tiba 1 mingguan lagi.Tanpa setahu siapapun, pasukan khusus ini kirim 2.500 pasukan pelopor yang di pimpin Temanggung Odol dan Jenderak Bugi, sebelum pasukan inti yang di pimpin Pangeran Harman tiba.Serbuan mendadak ini tentu saja bikin kelabakan pasukan pemberontak, yang tak menyangka begitu cepatnya pasukan ini datang.Tanpa berkata-kata lagi, Nyi Aura seolah terbang meninggalkan ke 4 orang ini.“Aduhh bagaimana ini ka Seruni, bibi Aura tetap ngotot…?” seru Betani khawatir bukan main.“Aku akan jaga bibi Aura

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 321: Prabu Japra Muncul Tiba-tiba

    “Kamu…!’ bentak Pendekar Gledek yang sudah bangkit sambil memusut darah yang keluar dari sela bibirnya.“Kalian bertiga di mana-mana hanya bikin ke onaran, kali ini aku tak akan beri ampun lagi! Baginda Pangeran, aturlah pasukan baginda, biar 3 orang ini bagianku,” seru Pendekar Mabuk.“Baik Boon Me hati-hati,” sahut Pangeran Harman, dia lalu melompat dan berteriak atur lagi pasukannya, di bantu komandan—komandan perangnya yang lain.Pendekar Mabuk lalu lempar botol araknya yang sudah habis ke arah Ki Anom, akibatnya si tua ini kelabakan menangkis, tapi saat juga datang serangan luar biasa dinginnya menerpa dia dan si Codet.Secara hebat, Pendekar Mabuk rampas pedang miliknya yang berada di pinggang Ki Anom.Tass….pedang ini lalu meluncur deras mengejar leher Ki Anom, baiknya si tua ini langsung bersalto luar biasa cepatnya.Lehernya selamat dari tebasan pedang yang sangat dingin dan cepat ini. Keringat dingin sampai keluar dari dahinya, hampir saja kepalanya melayang.Hebatnya saat it

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 322: Seni Taklukan Istri yang Marah

    Di sebuah bukit tinggi yang menghadap ke arah Kotaraja Muara Sungai, burung rajawali ini menukik lalu turun dan hinggap di tanah datar.Burung raksasa ini makan dengan lahap ikan dan ular yang disediakan untuknya sampai kenyang.Lalu dia mendekam menonton ulah tuannya, Prabu Japra dan Nyi Aura.Prabu Japra menurunkan tubuh Nyi Aura pelan-pelan lalu sekali usap, tubuh pingsan wanita yang tetap cantik ini langsung sadar.Prabu Japra hanya duduk sambil memandang ‘mantan’ istrinya ini dengan senyum di kulum.Begitu sadar, sumpah serapah dan bahasa binatang pun keluar dari mulut wanita cantik ini, yang di sebut malah makin lebar senyumnya.Alih-alih marah, Prabu Japra malah terus mendengarkan wanita ini marah-marah. Benar-benar pria matang luar dalam.“Sudah habis uneg-unenya sayang…?” tanya Prabu Japra tetap kalem da wajah tenang, sifat romantisnya tak berubah. Nyi Aura kehabisan kata-katanya, akhirnya dia hanya melengus saja.Sebutan 'sayang' seolah es kutub utara yang bikin hatinya diam-

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 323: Ratu Reswari Kaget Tahu Jati Diri Alona

    Kita ikuti kembali peperangan antara pasukan Pangeran Harman dari Kerajaan Hilir Sungai vs kaum pemberontak pimpinan Pendekar Gledek…!Sepeninggal Permaisuri Aura yang di bawa suaminya, Prabu Japra, peperangan pun kini lama-lama berhenti, apalagi setelah tokoh-tokoh utamanya menghilang.Termasuk Pendekar Gledek, yang terluka parah setelah di hajar Pendekar Mabuk, yang sengaja di biarkan mantan muridnya ini pergi tersaruk-saruk kabur dari peperangan, sambil menahan sesak di dadanya.Di tambah lagi Ki Anom dan Pendekar Codet tewas di tangan Pendekar Mabuk.Selain itu Putri Seruni dan Nenek Rombeng instruksikan anak buahnya berbalik bantu pasukan Pangeran Harman, makin hancurlah perlawanan pasukan pemberontak ini.Pangeran Harman kini mendekati Putri Seruni dan Nenek Rombeng, tanpa ragu dia ucapkan terima kasihnya pada kedua orang ini yang berbalik membantu pasukannya.“Kita semua ke Istana, aku undang kalian semua untuk pesta kemenangan,” kata Pangeran Harman, yang terlihat makin ‘mesra’

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 324: Sama-sama Patah Hati

    “Baginda Prabu…masuklah, bantulah anak-anak kita!” suara Ratu Reswari terdengar lirih, dia sama syoknya melihat Alona dan Pangeran Harman kini sama-sama pingsan di hadapannya.Pintu pun terbuka, lalu cepat-cepat di tutup lagi oleh pengawal utamanya, Temanggung Odol dan Jendral Bugi yang langsung beri hormat dengan membungkuk dalam-dalam pada orang yang dulu sempat jadi musuhnya ini.Namun kini jadi seorang maharaja yang sakti dan tetap ramah pada keduanya, sehingga kedua orang ini makin kagum tak terkira.Prabu Japra jalan perlahan, walaupun sempat terpesona melihat mantan ‘kekasihnya’ ini makin cantik saja.Tapi ia alihkan perhatian untuk langsung menotok Alona dan Pangeran Harman, hingga keduanya kini sadar dari pingsanya.Putri Alona pun terisak-isak dan dalam pelukan Ratu Reswari dan di bawa ke ruangan lain, untuk di hibur.Pangeran Harman kini duduk bersimpuh di hadapan pria yang jadi ayah kandungnya, Pendekar Bukit Meratus alias Prabu Japra.“Maafkan aku ayahanda….sudah menghancu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10

Bab terbaru

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penj

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsu

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 572: Lima Gundik yang Menggoda

    Bafin kini menatap ratusan anak buah Ki Manyan yang tiba-tiba saja berlutut dan memberi hormat padanya, sekaligus mohon pengampunan.“Bangkitlah kalian semua, mulai hari ini kalian harus berhenti berbuat jahat, atau aku basmi kalian sama seperti Ki Manyan dan rekan-rekan kalian yang kini sudah tewas itu, kalau kelak bertemu aku lagi dan kalian masih tetap berbuat kejahatan!”Terdengar suara Bafin, kalem saja, tapi karena di sini sunyi dan tak ada yang berani bersuara, bahkan daun jatuh pun akan kedengaran saking sunyinya tempat ini.Bafin lalu perintahkan semuanya agar segera kuburkan mayat-mayat yang bergelimpangan ini.Tanpa membantah mereka semuanya bekerja cepat dan halaman ini pun kini terbebas dari mayat-mayat tersebut.Termasuk mayat Ki Manyan juga di kuburkan di bagian belakang rumah besar ini.Setelah semuanya beres, Bafin membebaskan mereka semua dan tanpa banyak cincong mereka serempak pamit dan meninggalkan rumah Ki Manyan.Aksi Pendekar Tanpa Bayangan ini sontak bikin gege

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 571: Pendekar Tanpa Bayangan Beraksi

    "Singgg....!" Bafin dengan kekuatan yang di milikinya langsung menangkis semua pedang lawan yang meluncur dekat sekali dengan dadanya, dia juga bergerak luar biasa cepatnya.Bafin mengelak ke kanan dan kiri, akan tetapi pedang musuh-musunya itu sudah membacok dari kiri dengan kecepatan kilat. Bafin lantas menggerakkan pedangnya menangkis.Terpaksa menangkis karena sejak tadi dia lebih banyak mengelak, tidak pernah mengadu senjata secara langsung, maklum bahwa ratusan pedang yang menghantamnya sangat kuat, apalagi mereka ini rata-rata miliki ke saktian tinggi.Apalagi 3 orang yang jadi orang kepercayaan Ki Manyan. Kini, karena tidak mungkin mengelak lagi, terpaksa dia menangkis. "Cringgg....!" Pedang di tangan Bafin mampu patahkan puluhan pedang lawannya.Lalu Bafin mengerahkan tenaga dalamnya dan berteriak ke arah lawan-lawannya yang terus menyerangnya dengan ganas.Pedangnya menyambar dengan cepatnya, menusuk ke arah lambung semua pengeroyoknya dengan kecepatan luar biasa.Terdengarl

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 570: Bafin di Gorok...?

    “Hei kalian berlima, jangan ke asyikan, cepat bawa tubuh Pendekar Tanpa Bayangan, keluar!” bentak Ki Manyan tiba-tiba.Saat bersamaan…tiba-tiba kepala Bafin pusing dan…dia pun tergeletak lemas saat baru saja mencium perabotan Nyai Laras…!Nyai Laras tersenyum kecil, dia pun lalu bangkit dan segera berpakaian, juga ke 4 istri Ki Manyan lainnya turut berpakaian lagi, padahal rata-rata masih nanggung dan masi terus kepingin dipuaskan pejantan tangguh ini.Tapi teriakan mengguntur Ki Manyan dan malah Pendekar Tanpa Bayangan kini pingsan di antara paha Nyai Laras, membuat mereka bergegas berpakaian lagi. Bafin terlambat menyadari, kalau minuman yang di sodorkan Nyai Laras bercampur obat bius, yang biasa di gunakan untuk jinakan harimau ataupun gajah, efeknya bikin pingsan...!Namun karena Bafin memiliki tenaga dalam hebat, reaksi obat bius itu lama baru membuat pendekar sakti ini pingsan.Bafin yang telanjang bulat lalu di ikat dan hanya pasangi kolor. Lalu beramai-ramai mereka berlima

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status