Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 258: Tantang Bendera Ular Hitam

Share

Bab 258: Tantang Bendera Ular Hitam

Boon Me pun akhirnya tertidur nyenyak, selama ini hanya tidur di gua atau di atas pohon, tapi saat ini dia bisa menikmati kasur yang empuk.

Saking nyenyak, Boon Me bermimpi sedang bercinta dengan Putri Kalia, yang dalam mimpinya menemuinya ke kamar ini dan tanpa di duga mengajaknya bercinta.

Tapi saat asyk bergelut di kasur ini, tiba-tiba Guru Dao ibunya datang.

“Boon Me, kamu mulai sekarang harus bertanggung jawab pada Putri Kalia, kamu akan jadi suami bibi misanmu ini!”

Lalu bayangan ibunya hilang dan lenyap, Boon Me pun terbangun. Sesaat dia termenung. Mimpi ini bikin dia senyum sendiri, masa iya Putri Kalia harus jadi istrinya, sepupunya ibunya lagi...?

Boon Me melihat jendela yang tertutup, cuaca diluar masih gelap, tanda masih belum pagi. Boon Me yang masih terkaget-kaget dengan mimpinya, tak bisa tidur lagi.

Diapun lalu bersemedi saja untuk mengumpulkan hawa sakti.

Malam ini para penjaga perkampungan Kelompok Bendera Hitam menjaga dengan penuh kewaspadaan, akan tetapi mereka tet
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status