Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 261: Ular Merah Bikin…?

Share

Bab 261: Ular Merah Bikin…?

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-10-20 10:19:54
Boon Me pun duduk-duduk saja tak jauh dari air terjun ini, dia benar-benar menjaga agar tak gangguan terhadap Putri Kalia.

Tak pernah sekalipun Boon Me pergi. Kalau malam tiba, dia sengaja bikin api unggun dan tetap di sana. Kecuali hari ke 5, Boon Me mencari tempat berteduh, karena hari itu hujan turun lumayan deras, sejak pagi hingga sorenya.

Tapi setelah reda malamnya, kembali Boon Me ke tempat tadi…dan hari-hari krusial pun makin membuat Boon Me berdebar-debar.

“Ini sudah hari ke 8, tinggal dua hari lagi, semoga bibi kuat bertahan,” batinnya.

Waktu jadi terasa sangat lambat bagi Boon Me…hari ke 8 lewat, kini masuki hari ke 9.

“Hmm satu hari lagi…bertahanlah bi, aku yakin kamu bisa,” batin Boon Me sambil terus menatap air terjun ini, sekaligus selalu waspada terhadap apapun.

Hari ke 10 dan tinggal beberapa saat lagi semedi Putri Kalia akan berakhir, hati Boon Me makin tegang.

Tiba-tiba dia kaget, saat melihat dua ekor ular merah merayap mendekati tempat semedi Putri Kalia.

Ular sebe
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ubie Aqeela
ga sabar banget pengen baca. boonme ketemu perabu japra ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 262: Bayangan Ibu Muncul Tiba-tiba

    Tiba-tiba Putri Kalia memeluk erat tubuh Boon Me, bahkan tak ragu melumat bibir pemuda ini.Sesaat Boon Me terbuai, siapa yang tahan dalam keadaan begini, bersama seorang wanita cantik jelita, yang selalu mengundang decak kagum.Kini dengan sangat bernafsu melumat bibirnya dan dengan ganas menarik pakaiannya. Siapapun pria itu, pasti akan terlena di buatnya.Boon Me yang memiliki daya tahan tubuh yang terisi tenaga dalam hebat, tentu lebih kuat kesadarannya.Tapi saat ini, Boon Me seakan menikmati kemesraan ini, dia bahkan membalas ciuman dan pelukan ini.Bahkan Boon Me tak sadar ikut melepas pakaian Putri Kalia dan kini mereka sama-sama sudah setengah telanjang, bagian atas sudah tak mengenakan apa-apa lagi.Dan kini dalam posisi yang sudah sama-sama siap tempur…!Boon Me sudah lupa, kalau wanita cantik jelita di depannya saat ini adalah bibi misannya sendiri. Tapi dalam posisi genting, sekonyong-konyong Boon Me melihat bayangan seorang wanita cantik, persis seperti lukisan di dindin

    Last Updated : 2024-10-21
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 263: Jurus Pedang Bayangan

    Putri Kalia terus menerjang Boon Me dengan pukulan-pukuan dahsyat, yang anehnya tubuhnya bergerak sangat cepat. Bahkan 2X lebih cepat dari sebelum-sebelumnya.Andai Boon Me tidak menguasai jurus mengejar angin, sudah pasti akan terkena jurus hebat ini.“Bibi dengarkan…kita memang sempat hanyut oleh daging ular merah itu, saling peluk cium, dan sama-sama telanjang….eh tapi setelahnya aku…!” ucapan Boon Me justru makin membakar hati Putri Kalia, dia makin ganas melancarkan serangan ke arah pemuda ini.Lama-lama pemuda cerdik justru melihat gerakan Putri Kalia sebagai sebuah latihan saja.Bukan berniat mencelakakannya, padahal aslinya Putri Kalia sungguh-sungguh menyerangnya, bukan main-main.“Yahh bagus, terus gunakan jurus pedang membelah lautan, gunakan pedang kamu bibi,” Boon Me justru senang, gaya bersilat Putri Kalia meningkat hingga berlipat-lipat hebatnya dari yang lalu.Srattt….lihat serangan!” bentak Putri Kalia dan kini dia benar-benar sudah mencabut pedangnya dan kembali seran

    Last Updated : 2024-10-21
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 264: Racun Ular Bikin Cinta Makin Kuat

    Setelah makan siang, kembali keduanya berlatih jurus pedang bayangan dan pastinya jurus mengejar angin yang makin sempurna Putri Kalia kuasai.Jurus baru ini seakan jadi puncak kehebatan Boon Me. Sebab kini dia seolah menemukan pasangan yang hebat saat mengeluarkan jurus-jurus tersebut.Putri Kalia apalagi, dia pun tidak menyangka, semedi 10 hari 10 malam, di tambah makan ular merah, tenaga dalamnya naik berlipat-lipat dari sebelumnya. Hanya di latih saja lagi secara konsekwen, maka tebakan Boon Me kalau Putri Kalia kelak lebih hebat dari Nyai Dehea akan terbukti.Putri Kalia memiliki bakat alami yang mengalahkan ibunda Alona tersebut yang tanpa setahu Boon Me, kini semakin cantik jelita setelah jadi putri bangsawan tinggi, karena jadi istri kedua Prabu Japra, dan Alona adalah anak kandung sang maharaja ini dari Nyai Dehea tersebut.Kini Boon Me memiliki jurus-jurus hebat, jurus mega halilintar, jurus gledek dan jurus kilat, yang kemudian dia leburkan menjadi jurus rajawali.Kini di

    Last Updated : 2024-10-21
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 265: Satroni Sarang Bendera Hitam Ular Putih

    Boon Me kini selesai bikin rakit dadakan dari kayu kering yang dia ambil di hutan ini, lalu di ikat dengan akar-akaran, untuk menyeberang di Sungai Chao Phraya ini.“Bibi kita mesti hati-hati, arus sungai ini cukup deras, aku akan dorong kayu ini dan bibi jaga di bagian depan,” kata Boon Me, Putri Kalia pun mengangguk.Dengan kesaktian mereka yang sama-sama tinggi, hebatnya saat menaiki rakit darurat ini, sama sekali kayu kering ini tidak bergoyang.Tubuh tinggi besar Boon Me dan tubuh ramping padat Putri Kalia seakan benda lunak dan sangat ringan saja di atas rakit kayu ini.Ini menunjukan demontrasi kekuatan tenaga dalam keduanya yang sudah luar biasa. Kalau orang bisa, pasti rakit dari kayu kering pasti akan tenggelam saat di naiki dua orang sekaligus.Boon Me senyum melihat ini, artinya dia tak perlu khawatir lagi membawa ‘kekasihnya’ ini berpetualang mendatangi markas musuh besar mereka.Lebar sungai ini tak main-main, hampir 1.200 meteran dan arusnya sedang deras-derasnya, karen

    Last Updated : 2024-10-22
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 266: Musuh Lama Terlihat

    “Cantik juga kalau siang ternyata…juga genit!” ceplos Boon Me tanpa sadar sesaat lupa, ada si cantik jelita di sisinya, hingga Putri Kalia langsung mendehem.Boon Me pun senyum kecil, apes dah punya calon bini cemburuannya gede, pikir Boon Me geli sendiri.Tapi kalau hati sudah cinta, rasa cemburu terutama wanita tak bisa di sembunyikan. Apalagi, siapa wanita tak cemburu dengan Boon Me ini.Punya wajah tampan manis bak wanita dan memiliki kesaktian yang luar biasa dan suka berpakaian perlente bak pangeran.Dan…Putri Kalia cinta pertamanya bukan mantan suaminya, justru Boon Me inilah orangnya.Ternyata Boon Me pun sama, dia memang pemain wanita, tapi tak satupun bisa menggoyang hatinya, termasuk Putri Alona, putri kandung Nyai Dehea dan Prabu Japra, padahal Alona tak kalah cantiknya dengan Putri Kalia.Walaupun Boon Me nakal dan sering di sebut Pendekar Biawak!Tapi saat bertemu Putri Kalia, dewi amor pun menggoyang hati dan jiwanya, jadi tak aneh, keduanya agaknya sulit terpisahkan saa

    Last Updated : 2024-10-22
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 267: Jinak-jinak Meong

    Hari sudah senja, hujan bahkan mulai turun dengan lebatnya, api unggun yang tadi di buat Boon Me mulai redup cahayanya.Boon Me dan Putri Kalia mulai lupa daratan, saling melumat pun terus berlangsung, bahkan kini Boon Me tak segan mengecup leher putih, bersih dan harum si cantik in.Bunyi lenguhan terdegar halus, hingga Boon Me makin lupa diri.Namun saat mulut Boon Me menyingkap pakaian di bagian dada, Putri Kalia seakan tersadar.“Boon Me…tunggu dulu, katanya mau ajarin aku ilmu sihir,” bisik Putri Kalia, nafasnya sudah naik tak beraturan, gara-gara saling melumat dan kini tubuh mereka seperti lintah saja, masih saling berpelukan.Boon Me terdiam sesaat, lalu dia berbisik hingga bola mata Putri Kalia membulat.“Masa sih…harus ber..cinta…?” bisik Putri Kalia, jinak-jinak 'meong", antara kaget, malu dan…nafsu."Iya sayang…ilmu sihir ini masuk kategori ilmu hitam…jadi, hanya itu caranya!”“Hmm…apakah tak ada jalan lain?”protes Putri Kalia lagi, saking dekatnya hembusan nafasnya bikin B

    Last Updated : 2024-10-22
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 268: Beri Pelajaran Pendekar Codet Cs

    “Iya Codet, aku memang jadi hantu saat ini, hantu mabuk!” sahut Boon Me asal, sambil gelegak-geleguk minum arak, hingga hampir habis satu botol sekali tengak.Boon Me seolah ingin tasbihkan diri sebagai Pendekar Mabuk saat ini.“Dia…pendekar mabukkk alias pendekar hantu, yang dulu basmi kelompok 13 Setan!” tiba-tiba salah seorang berseru, hingga semua orang kaget dan otomatis puluhan orang yang tadi mengurung Boon Me mundur hingga 5 langkah.Terbasminya kelompok 13 Setan memang sudah bikin heboh kalangan pendekar, baik golongan hitam atau putih.Julukan Pendekar Mabuk atau Pendekar Hantu agaknya juga sudah jadi nama yang sangat familiar di kalangan musuh-musuhnya.Dan hari ini, sang pendekar ini sudah berdiri di depan mereka, persis seperti yang digambarkan orang-orang selama ini, tampan, berpakaian perlente warna abu-abu dan suka mabuk!“Hei tolol, dia manusia bukan hantu,” sungut si cantik genit yang sebelumnya nyamar jadi Putri Kalia ini, jengkel melihat rekan-rekannya pada ketakuta

    Last Updated : 2024-10-23
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 269: Sang Tokoh Bendera Hitam Ular Putih Muncul

    “Bangsat, dasar pemabuk,” kembali Pendekar Codet berseru keras dan dia pun menerjang maju lagi dengan jurus dahsyatnya.Kali ini dengan kembali dengan gaya sempoyongan Boon Me menghindari semua serangan dahsyat Pendekar Codet tersebut, gayanya persis orang mabuk benaran.Tapi anehnya semua serangan dahsyat Pendekar Codet yang terkenal sebagai jagoan rampok di pesisir Sungai Kapuas ini luput dan membuatnya makin penasaran.Pendekar Codet selama ini jarang gunakan senjata, kedua tangannya justru lebih berbahaya di bandingkan senjata tersebut.Padahal Pendekar Codet sudah kerahkan jurus gajah mengamuk miliknya, yang selama ini sudah angkat namanya sebagai pentolan golongan hitam senior di Pulau Borneo dan pastinya sangat di takuti.Tapi menghadapi Boon Me yang lebih pantas jadi cucunya ini, Pendekar Codet benar-benar mati kutu.Dia makin murka, gaya bersilat Boon Me tak ubahnya lagi main-main doang, gerakannya dari tadi tetap sempoyongan dan kadang sengaja memejamkan persis orang mabuk b

    Last Updated : 2024-10-23

Latest chapter

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 581: Akhirnya Bersatu Lagi

    Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 580: Ketika Sang Permaisuri Marah

    Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 579: 5 Selir di Culik

    Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: Hukuman Buat 10 Pendekar Golok Setan

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status