Share

Bab 129: Siasat Jitu

Setelah Permaisuri Ela pergi, hati Japra mulai gelisah tak terkira, tak dia sangka otak pengkhianatan di Istana adalah sang permaisuri sendiri.

Dia khawatir sekali dengan keadaan ayahnya, yang dikatakan gila dengan selir-selirnya, hingga tak sadar ada ‘makar’ dari dalam Istana sendiri.

Buktinya, Pangeran Daha sampai di culik dan ini yang bikin Japra murka tak kepalang, adiknya itu di bikin babak belur.

Dia jadi ingat dengan kelakuan Ratu Reswari jaman dulu serupa tapi tak sama. Bedanya Ratu Reswari melakukannya dengan cara halus, bukan kekerasan seperti yang Permaisuri Ela lakukan sekarang terhadap kerajaan milik moyangnya ini.

Pendekar Gledek kini menatap bengis Japra yang sudah tak berdaya.

“Akhirnya kamu bisa juga di kalahkan Pangeran Japra. Bersiaplah, sebentar lagi kamu akan bertemu ibumu, kakekmu dan kakek-kakek buyutmu,” ejek Pendekar Gledek, sambil mengangkat tangannya yang mulai berubah memerah, tanda tenaga dalamnya mulau dia salurkan.

Agaknya sekali pukul, kepala Japra akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status