Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 110: Ternyata Tokoh Pemberontak

Share

Bab 110: Ternyata Tokoh Pemberontak

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-08-13 07:44:29

“Benar tuan, akulah orang itu…!” sahut Japra, Ki Juri yang berada di dekat orang tua ini kaget bukan main, sedangkan si orang tua itu hanya senyum di kulum.

“Bagus…agar kamu tak salah langkah, ada baiknya kamu tahu siapa kami ini, silahkan duduk Japra!” kata orang tua ini ramah.

“Maaf…siapakah Kisanak berdua ini..?” Japra pun balik bertanya dan kini duduk berhadapan dengan dua orang ini, sikapnya tetap sopan.

Orang tua ini elus jenggotnya yang sudah dwi warna, walaupun pandangannya, tapi Japra paham, kehebatan orang ini jauh di atas Ki Juri.

“Japra, namaku Ki Sanus, aku beruntung pernah bertemu Ki Durga secara tak sengaja saat merantau ke Selatan dan disempurnakan ilmu kanuragan oleh si dewa persilatan itu. Setelah sebelumnya sempat bentrok dengan 2 pendekar hewan dan aku terluka parah. Dari sanalah aku tahu banyak tentang kamu!”

Pengakuan Ki Sanus melegakan Japra, iapun menghela nafas plong, setidaknya dia tidak masuk ke sarang penjahat.

Karena Ki Sanus pernah bentrok dengan 2 Pende
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 111: Akhirnya Bertemu si Putri Jelita

    “Mereka punya senjata hebat, berupa peledak, makanya kami gunakan beragam siasat agar kerajaan ini kelak terbebas dari penjajahan,” kata Ki sanus penuh semangat, walaupun intonasi suaranya tetap tenang. Ki Sanus juga bilang, misinya ke Selatan, sebenarnya ingin minta bantuan Kerajaan Daha. Tapi tak di sangka dia malah bentrok dengan dua pendekar hewan dan terluka parah hampir tewas, sebelum akhirnya secara kebetulan beruntung di tolong Ki Durga. “Yang bikin pusing lagi, dua pendekar hewan itu justru kini memihak raja sekarang, makin kacau kerajaan ini. Orang-orang jahat kelilingi elit kerajaan, ini makin berbahaya bagi kerajaan dan rakyat…!” cetus Ki Sanus.Kagetlah Japra, dua musuh besarnya kembali berpetualang jauh hingga ke kerajaan ini dan malah bisa jadi orang kepercayaan penguasa Kerajaan Kubu Raya.“Ini tak bisa di biarkan,” geram Japra dalam hati.Japra lalu menyela dan kisahkan dua pendekar hewan itu awalnya 3 orang, tapi salah satunya sudah dia tewaskan, setelah bikin u

    Last Updated : 2024-08-13
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 112: Japra Mirip Seseorang di Masalalu si Putri

    “Iya tuan putri, kelak aku akan bantu kamu beri pelajaran pada penjahat itu,” sahut Japra tanpa sadar.Putri Li Me kaget sendiri, barulah dia sadar sudah terbawa emosi, dia pun kini menatap Japra, entah kenapa tiba-tiba kaget dan seolah melihat…hantu.“Ka-kamu…s-siapa..?” katanya gagap, hingga Japra bingung sendiri, termasuk Ki Sanus dan Ki Juri, bingung kenapa Putri Li Me jadi pelupa.“Aku Japra tuan putri, tadi kan kita sudah saling kenal,” sahut Japra yang gantian kaget, kenapa Putri Li Me mendadak amnesia.“Ahhh iya…maaf…tuan Japra, aku hanya…teringat seseorang di negeriku sendiri, kamu ada kemiripan, tapi kalian tentu saja berbeda!” sahut putri ini lagi buru-buru. Sekaligus legakan hati Ki Sanus dan Ki Juri.Mereka takut kalau-kalau Putri Li Me kenapa-kenapa, bisa kacau planning besar mereka kelak!Japra lalu berdiri dan kembali menjura ke putri ini, lalu ke Ki Sanus dan Ki Juri.“Mohon maaf tuan putri, aku harus permisi malam ini juga, aku punya tugas untuk menyelamatkan anak-an

    Last Updated : 2024-08-14
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 113: Mulai Akrab

    “Kita bergerak malam hari, agar mudah membawa anak-anak dan istri Ki Sanus.” Kata Japra lalu turun dari pohon besar dan tinggi ini, diikuti Putri Li Me.Mereka juga berbagi tugas, kelak Putri Li Me akan bawa istri Ki Sanus dan Japra tiga anak-anak mantan panglima ini. Bila sudah temukan tempat anak-anak dan istri Ki Sanus di tahan pasukan ini.Putri Li Me setuju, dia bahkan usulkan mereka bergerak berpisah, ini tentu bikin kaget Japra. Dia khawatir Putri Li Me akan berjumpa dua pendekar hewan yang sangat sakti itu.Namun Japra tidak mau ungkapkan itu, ini sama saja dengan meremehkan kemampuan putri cantik ini. Dia hanya pesan agar Putri Li Me hati-hati.Ini bikin Putri Li Me terkesan, kini mereka sengaja bersantai di sebuah lembah yang lumayan jauh dari benteng itu, untuk menunggu malam.Lembah ini sangat indah, dengan hutan-hutannya yang lebat dan nun jauh di sana terlihat Gunung Meratus yang memanjang dan seakan membelah pulau besar ini .“Tuan Putri Li Me, boleh aku bertanya..?” ka

    Last Updated : 2024-08-14
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 114: Hubungan Makin Dekat

    Sambil gigit-gigit ranting kayu kecil yang agak manis rasanya, tapi bisa bikin gigi bersih, Japra hela nafas panjang.Lalu mulailah di bercerita soal asmaranya yang gagal dengan Aura, yang hancur gara-gara ambisi Aura yang ingin jadi petualang sekaligus bercita-cita terlalu tinggi.“Yang jadi pemikiranku, saat pergi, Aura sedang hamil anak kami, entah kini mungkin sudah lahir bayi kami itu. Aku benar-benar putus hubungan dengan Aura hingga kini,” Japra pun menutup kisahnya.“Tak jauh beda dengan mantan kekasihku Bang, dia terlalu ambisi ingin jadi panglima, lalu dia selalu ajukan diri maju ke medan laga. Dengan harapan dapat cepat naik pangkat dan kelak jadi kepala pasukan kerajaan.""Tapi dia lupa, musuh juga banyak orang-orang sakti, apalagi berani melawan induk kerajaan Mongolia di Tibet, akibatnya dia pun tewas saat bertemu lawan yang sangat sakti, dia dikalahkan dengan licik!” Putri Li Me dengan apa adanya sebutkan, kerajaan mereka saat ini sedang berusaha lepaskan diri dari ke

    Last Updated : 2024-08-15
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 115: Bebaskan Semua Tahanan di Benteng

    Japra fokus untuk mencari di mana anak-anak dan istri Ki Sanus di tahan. Dia kini menatap ke bawah dan melihat-lihat, siapa yang bisa di ‘culik’ untuk di tanya keberadaan tahanan tersebut.Saat melihat seorang prajurit yang memisahkan diri dari rekan-rekannya, bermaksud akan kencing ke tempat sepi.Wusss…dengan gerakan luar biasa cepatnya, Japra turun ke bawah dan kurang dari sepersekian detik bergerak, si prajurit apes ini langsung lunglai dan di bawa Japra ke wuwungan yang sangat tinggi.“Katakan di mana anak-anak dan istri Ki Sanus di tawan?” tanya Japra, setelah beri sentuhan pelan, hingga totokan di leher prajurit ini bebas.Saat akan berteriak, sekali melambai saja, mulutnya langsung gagu lalu, matanya menjadi liar ketakutan, melihat kelihaian Japra.“Kamu berteriak, maka tak segan ku lempar kamu dari sini dan bakalan jadi mayat dibawah sana,” dengus Japra berikan ancaman.Si prajurit ini menoleh ke bawah, andai tak di totok, dia pasti berteriak, karena saat ini berada di atas w

    Last Updated : 2024-08-15
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 116: Bertemu Musuh Lama

    Sampai di depan pintu masuk tahanan, Japra dan 50 tahanan ini kaget saat melihat asap kebakaran di pojokan benteng sebelah Selatan.Ke 50 orang ini makin kaget lagi saat melihat ada 20 an prajurit yang berdiri kaku di tempatnya masing-masing.“Jangan hiraukan mereka, kalian ikuti aku,” terdengar Japra beri perintah. Kembali tanpa menimbulkan suara, rombongan ini bergerak ikuti langkah Japra.“Pasti kebakaran itu ulah Putri Li Me, cerdik juga dia,” batin Japra.Saat melihat ada 30 an prajurit yang berdiri dekat sisi benteng, Japra tak mau bertindak lambat.Dengan gerakannya yang sangat hebat, Japra bergerak bak burung rajawali dan lakukan totokan-totokan lihai.Hingga ke 30 prajurit itu langsung bergelimpangan pingsan seketika, melongolah rombongan tahanan ini, tak menyangka Japra selihai ini.“Kisanak, kamu duluan lompat benteng ini, lalu kamu sambuti semua tahanan lain, yang akan aku lempar semua ke sebelah benteng. Kalian kaburlah ke arah Barat, terus saja berlari jangan berhenti,”

    Last Updated : 2024-08-16
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 117: Keluarkan Tenaga Inti

    Blarrrrr….terdengar suara sangat dahsyat, Putri Li Me saja sampai terpelanting hingga 5 meteran. Untung dia segera bersalto dan kini kembali berdiri terpentang, namun dia seolah menahan sesak di dada, di sela bibirnya ada darah menetes.Puluhan prajurit yang berada di bawah sampai pingsan, imbas pertemuan tenaga sakti ini.Bukan hanya suaranya yang menggelegar, efek pertemuan dua jurus luar biasa ini juga membuat banyak prajurit yang tak punya ilmu kanuragan rendah menggelepar lalu tewas bak ayam kena sembelih, Pertemuan tenaga dahsyat antara Japra melawan 2 pendekar hewan justru bikin melongo semuanya.Ketiga orang sakti ini sama-sama melayang dan…tertahan di udara. Masing-masing mempertahankan kekuatannya, untuk merontokan lawan. Padahal jarak mereka masing-masing masih dua meteran lagiJapra harus rasakan dua hawa sakti yang menghantam tubuhnya. Si muka monyet yang menyerang Japra dari kiri keluarkan jurus sangat panas, dan si muka kuda di kanan keluarkan jurus yang luar biasa di

    Last Updated : 2024-08-16
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 118: Pengobatan Tak Biasa

    Setelah totok sana sini, tapi belum juga ada perubahan malah Putri Li Me makin tambah pucat aja, seolah tak ada darah di wajahnya, Japra terdiam beberapa saat.Dia kehabisan akal bagaimana menyelamatkan Putri Li Me ini agar terhindar dari maut.Putri Li Me terkena pukulan dahsyat dari dua pendekar hewan. Semua kesaktian yang dia miliki sudah dikerahkan, tapi hasilnya nihil.Bingung bukan main Japra saat ini…!Setiap kali menatap wajah cantik Putri Li Me dalam gelap di gua ini, hatinya tak karuan, harus dia akui, selain dengan Aura, baru kali ini hatinya bergetar menatap wanita.Japra lalu bikin api unggun kecil untuk usir nyamuk, sekaligu berpikir keras bagaimana menyelamatkan Putri Li Me.Tiba-tiba dia ingat cara pengobatan melalui di kitab Pusaka Rajawali Pedang Putih, yang dulu dia temukan bersama Aura.Apakah harus aku lakukan? Jangan-jangan aku dianggap cari kesempatan..?” pikir Japra.Keraguan pun melanda hatinya. Tapi saat dia melihat kondisi Putri Li Me makin pucat, akhirnya J

    Last Updated : 2024-08-17

Latest chapter

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 581: Akhirnya Bersatu Lagi

    Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 580: Ketika Sang Permaisuri Marah

    Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 579: 5 Selir di Culik

    Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: Hukuman Buat 10 Pendekar Golok Setan

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status