Share

272: Huaaaaa! Stop! Stop!

Mendengar itu, Angel terdiam sejenak sambil memutar pikirannya, mengingat semua orang yang pernah dia temui dan mencocokkannya dengan semua ciri-ciri yang diberikan oleh rekan kerja Fanny dan Fanny. Dia sempat berpikir kalau orang itu adalah Tuan Faena.

“Hmm …, wajah Pria itu gimana? Rada tua atau gimana?” tanya Angel.

“Nggak kayaknya ya? Pria itu masih muda sih … ya kalau bisa dibilang, seumuran Samuel lah, Ngel,” jawab Fanny.

“Iya, kayaknya seumuran Samuel. Kalau seumuran Joe, hmm …, Joe ‘kan lebih tua sedikit dari Samuel ya, hehe …,” sahut Chelsea.

“Hmm ….” Angel kembali terdiam sambil mengelus – elus dagunya. Dia pun mengambil botol minumannya dan meminumnya sambil terus memutar pikirannya, berusaha mencari tahu tentang siapa Pria itu.

‘Berarti bukan Tuan Faena, ya? Secara, mereka bilang kalau Pria itu masih terlihat muda. Apa mungkin si William? Nggak mungkin sih. Kalau itu dia, nggak mungkin mereka nggak kenal ‘kan? Terus siapa dong?’ bisik Angel dalam hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status