Share

278: Udah ayo!

“Nona … seorang penjahat yang sudah ahli, tidak pernah menunjukkan pisau-nya terlebih dahulu saat ingin beraksi. Begitu dia mendapatkan mangsa-nya, barulah ia mengeluarkan pisau dan mencincang habis bila perlu,” jelas Davin, dengan raut wajahnya yang mulai serius.

“Nah, kalau ini iya sih, mulai lebay kayaknya …,” kata Samuel, terlihat mengejek.

“Hahaha … iya ‘kan. Sudah lah, Vin, nggak perlu berlebihan begitu ah. Intinya, kalau masih bisa di atasi, ya aku atasi sendiri. Aku juga mau belajar mandiri loh. Itu lah aku meminta kalian di rumah aja, atau melakukan aktivitas pribadi kalau memang nggak ada kepentingan yang memang bersangkutan denganku,” kata Angel.

“Huffttt … kalau ada apa-apa, Nona, langsung hubungi saya saja,” kata Davin, menyandarkan tubuhnya ke sofa sambil menghela napas.

Angel mengangguk pelan, mengiyakan perkataan Davin. Lalu, dia pun menoleh kearah samping dan melihat Joe yang sejak dari tadi hanya sibuk dengan ponselnya.

“Kamu, Joe … kenapa diam saj
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status