Home / Romansa / Pemuas Hasrat Tante Muda / Jadiin Aku Berondongmu, Tante!

Share

Jadiin Aku Berondongmu, Tante!

Author: SamL9
last update Last Updated: 2024-12-15 20:28:00

"Tante, jadiin aku pemuasmu, dong! Aku masih perjaka dan kuat." Seorang pria memberanikan diri mendekati Tante Almara yang sedang bersantai di kursi lipat pinggir pantai. Kebetulan saat ini Tante Almara sedang menikmati senja sebelum mulai kerja keras besok.

"Hmm, berani sekali bilang begitu. Dasar sampah!" Tante Almara kesal dengan pria muda alias berondong yang tiba-tiba muncul. Meski kelakuan Tante Almara bejat, tetap saja wanita itu pilih-pilih orang.

"Tante, aku tahu siapa Tante sebenarnya. Semua ada di website para berondong. Jadi, nggak usah jual mahal. Bukankah Tante justru suka memberi banyak uang demi kepuasan?" Pria itu berani sekali sambil mengangkat satu alisnya menatap dengan wajah mesum.

Tante Almara tidak terkejut. Sudah biasa ada berondong sewaan nya yang justru menyebarkan informasi pribadi di website. Semua itu bisa diurus, asal Tante Almara tahu apa websitenya. "Oke, ayo ke kamarku."

Tante Almara langsung bangkit berdiri dari kursi lipat dan berjalan meninggalkan pesisir pantai untuk menuju ke sebuah hotel mewah tempatnya menginap. Pria itu sudah membayangkan tubuh aduhai Tante Almara yang akan segera dia garap. Ya, dia tak tahu kalau Tante Almara tidak mau disentuh sembarangan dan hanya mau dengan lidah saja.

"Dasar berondong brengsek! Mau mempermalukan aku, hah?! Lihat saja nanti!" Tante Almara berbicara dalam hati dengan kesal. Masih berjalan menuju ke dalam hotel.

Sesampainya di dalam kamar hotel, pria muda itu sudah berpikir yang tidak-tidak untuk bisa menerkam tubuh Tante Almara. Namun tidak semudah itu. Tante Almara yang memegang kendali.

"Kamu mau menjadi pemuasku? Tidak mudah!"

"Apa syaratnya, Tante? Aku mau."

"Julurkan lidahmu!" Perintah Tante Almara langsung dilakukan oleh pria muda itu.

Melihat lidah pria itu lumayan panjang, Tante Almara pun tersenyum. Bukan soal besar junior berondong, tetapi Tante Almara lebih tertarik dengan lidah. "Ada syarat untuk jadi berondong Tante!"

"Apa, Tante? Aku mau!"

"Kamu hanya boleh pakai lidah saja. No hubungan badan. Meski kamu sudah tegang dan ingin sampai di ubun-ubun, tetap tidak boleh. Kalau kamu langgar, penjaga Tante akan segera masuk kamar, menghajar kamu dan potong juniormu. Gimana?!" Sengaja Tante Almara mengancam berondong itu agar ketakutan.

"Sial, kalau gini sama aja cuma enak dia. Huh, mending ga usah," ucap berondong itu dengan diri sendiri dan lirih meski Tante Almara tetap mendengar. "Ah, nggak asyik, Tante! Nggak jadi, deh!" imbuh pria itu yang langsung undur diri dan tidak jadi menggarap Tante Almara.

"Nggak jadi? Tiap berondong yang masuk ke kamar Tante dan menantang Tante, nggak akan keluar begitu saja!"

Tante Almara langsung mendorong tubuh pria itu sampai terjatuh ke ranjang. "Berondong macam kamu cuma butuh uang dan mikir bisa nikmati tubuh Tante, kan?! PENJAGA!!" Tante Almara memanggil penjaganya.

Wanita itu sangat cerdik. Bahkan tahu ketika orang yang mendekat hanya untuk bermain-main. Tante Almara tidak segan-segan memanggil penjaga untuk memberi pelajaran pria tengik itu.

"Iya, Bos!" Dua pria gagah bertubuh besar dan berotot itu masuk ke dalam ruangan hotel yang luas seperti apartemen karena memiliki beberapa ruangan.

"Beri pria ini pelajaran, lalu buang ke tempat yang sepi tanpa pakaian!" pungkas Tante Almara memberikan perintah dengan tegas. Dia sudah emosi menghadapi orang kurang ajar seperti pria di hadapannya itu.

"Baik, Bos!" jawab bodyguard yang siap sedia melakukan perintah bosnya.

Kejam. Itulah sifat Tante Almara yang merasa kesal dengan berondong yang seenaknya mencoba merendahkan harga dirinya. Dia tidak segan membunuh orang yang menyebalkan agar tidak ada yang mengetahui tentang perilaku buruk di balik segala keanggunan dan juga kekayaan yang dimiliki oleh Tante Almara.

"Tu- tunggu! Mau apa ini? Tante, jangan, Tante. Ampun! Aku mau lakukan apa saja untuk Tante. Mau minta apa atau apa, aku turuti. Tolong, Tante. Jangan ...."

Pria muda itu meronta-ronta ketika dua pria penjaga Tante Almara menarik paksa lalu membekap mulut pria itu agar tidak berisik. Sudah bisa dipastikan kalau Tante Almara sama sekali tidak peduli dan meminta segera untuk dieksekusi. Pria itu dipukuli tanpa ampun di ruangan depan. Lalu dimasukkan ke dalam karung untuk dibuang ke tempat yang sunyi seperti apa yang diminta oleh Tante Almara untuk dilakukan.

Tante Almara tersenyum melihat hal itu dan merasa puas sudah memberi pelajaran kepada berondong yang mencoba untuk merendahkan dirinya. Ternyata sifat Tante Almara tidak secantik wajahnya. Jika wanita itu menyukai orang lain maka akan berbuat sebaik mungkin untuk orang tersebut, tetapi sebaliknya jika tidak menyukai orang lain maka akan berbuat seburuk mungkin untuk orang tersebut.

"Daripada bad mood, mending balik apartemen aja. Udah ada Faizal di sana."

Tante Almara meminta asistennya untuk membereskan barang bawaan dan mengajak pulang ke apartemen tersembunyi. Asisten dan sopir pribadi wanita itu segera melakukan apa yang diperintahkan. Tidak perlu menunggu waktu yang lama, Tante Almara langsung bisa pulang ke pusat Ibu Kota.

***

Faizal sudah sampai di apartemen Tante Almara yang tersembunyi. Dia sudah mendapatkan uang seratus juta rupiah kemarin dan segera memeriksakan ayahnya yang sakit. Faizal juga tidak merasa khawatir untuk meninggalkan adik dan juga ibunya di rumah karena sudah memberikan uang yang cukup besar untuk biaya kehidupan sehari-hari. Meski keluarganya merasa bingung dari mana Faizal mendapatkan uang sebesar itu tetap saja pria itu menutupi apa yang saat ini dilakukan.

"Bagus, kamu sudah sampai sini." Tante Almara tersenyum melihat Faizal sudah di dalam apartemen karena anak buah Tante Almara yang mengizinkannya masuk.

"Iya, Tante. Sesuai dengan perjanjian tempo hari, aku sudah memasukkan Ayahku ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan juga memberikan uang serta bahan makanan untuk ibu dan adik-adikku. Aku juga sudah minta izin selama sebulan tidak pulang rumah dengan alasan kesibukan kampus dan juga bekerja paruh waktu."

"Pintar sekali kamu, Sayang. Sini, puaskan Tante. Tadi ada pria yang kurang ajar dan mau melecehkan Tante. Katanya dia lihat ada salah satu berondong yang sebut Tante di sebuah website. Tante tersinggung lah, lalu suruh penjaga pukuli pria itu dan buang ke tempat yang sepi." Tante Almara sengaja mengatakan hal itu kepada Faizal agar tidak macam-macam.

"Kurang ajar orang itu, Tante. Kenapa Tante tidak bilang? Biar Faizal tonjok orang itu."

"Nggak perlu, Sayang. Ada bodyguard yang jaga Tante. Lagi pula, tugasmu di sini untuk memuaskan Tante aja. Ayo mulai," ujar Tante Almara dengan pandangan menggoda. Faizal pun sudah siap untuk melayani Tante Almara. Menjadi kesayangan selama sebulan merupakan impian Faizal sang berondong untuk bisa memuaskan Tante Almara.

Related chapters

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Tante Suka Lidahmu

    Faizal selalu bersemangat ketika melayani Tante Almara. Meski hanya dengan sentuhan, kecupan, dan menggunakan lidah, Faizal sudah merasa senang dan bangga. Kalau Faizal sudah tegang, dia akan ke kamar mandi untuk menuntaskan sendiri asal Tante Almara sudah puas dan meminta selesai. Faizal mengabdikan diri seutuhnya untuk mendapatkan kemudahan hidup pada Tante Almara. Padahal pria itu tahu persis jika sudah tidak dipakai, para berondong hanya akan dilupakan begitu saja.“Faizal .…”Tante Almara membuat suara yang menggema dan beberapa kali menggerakkan tubuhnya mencari tempat yang pas dan nyaman untuk bersama mencapai puncak surga dunia.Faizal makin membenamkan wajahnya di antara tungkai mulus milik Tante Almara. Ya, pria itu menikmati setiap tarian lidah yang menyapu milik Tante Almara hingga banjir dan merasa puas. Faizal merasa bangga bisa melakukan hal itu.Tante Almara pun masuk dalam surga dunia yang dibuat Faizal hingga tubuhnya bergetar hebat sambil menarik rambut berondong it

    Last Updated : 2024-12-15
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Syarat Menjijikan Jadi Boyband

    Kesepakatan kerja sama antara Hansen dan Almara sudah terwujud. Cherry yang mencoba mencegah ternyata percuma karena popularitas ini yang dibutuhkan bagi Hansen meraih kesuksesan. Almara sudah terkenal dalam agensi dan mengorbitkan banyak penyanyi bahkan boyband baru.Tanpa disadari, anak dari Hansen dan Cherry yang masih berusia sembilan belas tahun ikut audisi terbuka pemilihan boyband di bawah naungan Almara. Edo yang merupakan anak dari Hansen dan Cherry tidak mau ketahuan kalau mendaftar audisi dan memilih menggunakan nama panggung."Namanya Edo, tapi minta ditulis dengan nama panggung Leo. Entah kenapa dia minta seperti itu padahal namanya juga sudah bagus. Gimana? Mau dilanjut apa nggak?"Salah satu asisten dari Almara yang bernama Pinky sedang menunjukkan sebuah berkas milik salah satu talent yang mendaftar setelah lulus seleksi awal dua tahap."Kalau dia berhasil lolos dua tahap seleksi berarti kemampuannya tidak bisa diabaikan. Biar dia bertemu aku sekarang. Wajahnya tampan

    Last Updated : 2024-12-15
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Awalnya Terpaksa, Lama-lama Cinta

    Di tempat karantina, Leo bersama dengan Joe, Apoy, Gan, Ralf, dan Zinc menjalani latihan yang intensif untuk mempersiapkan debut mereka sebagai anggota boyband Light. Mereka menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk latihan vokal, koreografi, dan penampilan panggung. Dalam proses ini, mereka saling mendukung dan membantu satu sama lain, membentuk ikatan yang kuat sebagai rekan satu tim."Hei, kamu ini tampan sekali. Pasti banyak fans yang akan antri mendapatkan kecupanmu," ujar Apoy menggoda Leo."Kalian bxb? Bukan, kan? Gila!" Joe menertawakan kedua kawannya yang terlihat aneh."Kalian semua juga tampan karena LIGHT harus perfect di hadapan para penggemar," jawab Leo sambil melempar senyum, lalu pergi setelah selesai latihan."Ah, dia itu misterius. Setelah selesai latihan selalu menyendiri," ungkap Gan yang memperhatikan gerak-gerik Leo.Leo dengan nama panggungnya, terus berusaha menjadi yang terbaik dalam hal vokal dan penampilan panggung. Dia menunjukkan dedikasi dan semangat yan

    Last Updated : 2024-12-15
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Cemburu Tanda Cinta

    Apoy yang pingsan segera dibawa ke atas sofa. Zinc dan Leo yang mengangkat Apoy. Keduanya mencoba mencari cara untuk menyadarkan Apoy.“Aku akan ambil minyak angin,” kata Zinc yang bergerak cepat.“Baiklah. Aku ambil minuman hangat. Kasihan dia.” Leo pun segera ke dapur.Sedangkan saat ini Ralf masih sibuk menasihati Gan dan Joe. “Kalian tahu kalau perkelahian ini bisa berefek buruk pada karier kita?”“Dia dulu yang buat masalah. Memangnya dia suka dengan Tante Almara atau dia itu saudaranya, tidak, kan? Kenapa dia panas saat kami membicarakan wanita itu?” Joe mendengus kesal tidak terima dikira menjadi biang kerok.“Iya, benar kata Joe. Kalau tidak ada urusan apa-apa dengan Tante Almara, harusnya jangan marah,” imbuh Gan yang merasa tidak bersalah.“Kalian dan kami, sama-sama kerja di bawah naungan Tante Almara. Harusnya, kita semua menghormati orang yang berjuang mengorbitkan kita. Jangan menjadikan bahan bercandaan atau jadi bahan imajinasi kalian!” gertak Ralf yang merasa kesal d

    Last Updated : 2025-01-03
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Bab 7 - Gundah Gulana

    Setelah Tante Almara sampai ke puncak surga dunia melalui bantuan dari lidah Leo yang menari-nari sejak tadi, permainan itu pun terhenti. Keduanya duduk bersebelahan di sofa nan empuk. Tante Almara sudah merapikan dress press body miliknya.Leo menundukkan kepalanya. Dia merasa terbebani dengan segala yang terjadi. Hubungannya dengan Tante Almara kini semakin rumit. Di satu sisi, dia merasakan perasaan yang tulus, namun di sisi lain, dia tahu bahwa hubungan seperti ini tidak akan pernah diterima oleh lingkungan maupun masyarakat.“Tante ... Apakah mungkin kita bersama? Aku ... Bukan orang berpunya dan masih menitih karier di sini. Sedangkan Tante ....” Leo semakin merasa tidak percaya diri dengan posisi derajat yang sangat berbeda.Setelah beberapa saat, Tante Almara duduk kembali dengan sikap yang lebih tenang. Dia menatap Leo dengan pandangan yang campur aduk antara kasih sayang, rasa bersalah, dan keraguan.“Leo, aku tak tahu ... Mungkin apa yang kita lakukan ini tidak benar,” ujar

    Last Updated : 2025-01-04
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Bab 8 – Gertak Sambal Saja

    Ancaman dari produser bahwa salah satu anggota Light akan diganti telah membuat suasana di rumah karantina berubah drastis. Masing-masing anggota, yang awalnya sering bercanda dan bersantai setelah latihan, kini menjadi lebih serius dan berhati-hati. Tidak ada yang ingin kehilangan kesempatan untuk debut.Selama beberapa hari berikutnya, latihan mereka menjadi lebih intens. Setiap koreografi diulang hingga sempurna, setiap vokal dipoles tanpa cacat. Bahkan Gan dan Joe, yang sebelumnya sering berseteru, kini tampak bekerja sama dengan baik untuk memastikan harmoni grup.Namun, suasana tegang juga menciptakan jarak di antara mereka. Di balik kerja keras dan sikap profesional, ada rasa khawatir dan ketidakpastian. Siapa yang akan diganti? Dan apakah mereka akan berhasil debut sebagai tim utuh?“Leo, kalau begini terus ... Kita malah saling tuduh satu dengan yang lain. Menerka-nerka siapa yang kira-kira akan dihentikan sebelum launching debut,” kata Apoy yang merasa heran dengan situasi s

    Last Updated : 2025-01-06
  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Wanita Cantik itu Tante Almara

    "Terus sayang .... Terus ...."Ucapan yang tertahan dari bibir wanita nan menggoda itu membuat suaranya bergema di seluruh penjuru kamar. Membuat gelora asmara semakin memuncak karena keinginan melakukan penyatan semakin kuat. Tante Almara, namanya. Wanita usia empat puluh lima tahun itu masih terlihat cantik, awet muda, dan seksi dengan lingerie warna hitam kontras dengan kulit putih mulusnya.Seorang pria muda berusia dua puluh tahun tengah berkonsentrasi untuk memuaskan Tante Almara di bagian bawah. Pria itu memberikan pelayanan maksimal demi mendapatkan uang yang dijanjikan. Berondong bagi Tante Almara adalah obat mujarab dari segala kekesalan dalam hidup. Meski sebenarnya hal ini sudah banyak dilakukan orang-orang kesepian, tetap saja Tante Almara menyembunyikan sifat haus sentuhan dari khalayak ramai. Dia tidak mau nama baiknya tercemar."Fast ... Sayang ... terus .... Sayang ...."Tante Almara menekan kepala pria muda itu agar semakin tenggelam dalam kenikmatan duniawi yang ten

    Last Updated : 2024-12-15

Latest chapter

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Bab 8 – Gertak Sambal Saja

    Ancaman dari produser bahwa salah satu anggota Light akan diganti telah membuat suasana di rumah karantina berubah drastis. Masing-masing anggota, yang awalnya sering bercanda dan bersantai setelah latihan, kini menjadi lebih serius dan berhati-hati. Tidak ada yang ingin kehilangan kesempatan untuk debut.Selama beberapa hari berikutnya, latihan mereka menjadi lebih intens. Setiap koreografi diulang hingga sempurna, setiap vokal dipoles tanpa cacat. Bahkan Gan dan Joe, yang sebelumnya sering berseteru, kini tampak bekerja sama dengan baik untuk memastikan harmoni grup.Namun, suasana tegang juga menciptakan jarak di antara mereka. Di balik kerja keras dan sikap profesional, ada rasa khawatir dan ketidakpastian. Siapa yang akan diganti? Dan apakah mereka akan berhasil debut sebagai tim utuh?“Leo, kalau begini terus ... Kita malah saling tuduh satu dengan yang lain. Menerka-nerka siapa yang kira-kira akan dihentikan sebelum launching debut,” kata Apoy yang merasa heran dengan situasi s

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Bab 7 - Gundah Gulana

    Setelah Tante Almara sampai ke puncak surga dunia melalui bantuan dari lidah Leo yang menari-nari sejak tadi, permainan itu pun terhenti. Keduanya duduk bersebelahan di sofa nan empuk. Tante Almara sudah merapikan dress press body miliknya.Leo menundukkan kepalanya. Dia merasa terbebani dengan segala yang terjadi. Hubungannya dengan Tante Almara kini semakin rumit. Di satu sisi, dia merasakan perasaan yang tulus, namun di sisi lain, dia tahu bahwa hubungan seperti ini tidak akan pernah diterima oleh lingkungan maupun masyarakat.“Tante ... Apakah mungkin kita bersama? Aku ... Bukan orang berpunya dan masih menitih karier di sini. Sedangkan Tante ....” Leo semakin merasa tidak percaya diri dengan posisi derajat yang sangat berbeda.Setelah beberapa saat, Tante Almara duduk kembali dengan sikap yang lebih tenang. Dia menatap Leo dengan pandangan yang campur aduk antara kasih sayang, rasa bersalah, dan keraguan.“Leo, aku tak tahu ... Mungkin apa yang kita lakukan ini tidak benar,” ujar

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Cemburu Tanda Cinta

    Apoy yang pingsan segera dibawa ke atas sofa. Zinc dan Leo yang mengangkat Apoy. Keduanya mencoba mencari cara untuk menyadarkan Apoy.“Aku akan ambil minyak angin,” kata Zinc yang bergerak cepat.“Baiklah. Aku ambil minuman hangat. Kasihan dia.” Leo pun segera ke dapur.Sedangkan saat ini Ralf masih sibuk menasihati Gan dan Joe. “Kalian tahu kalau perkelahian ini bisa berefek buruk pada karier kita?”“Dia dulu yang buat masalah. Memangnya dia suka dengan Tante Almara atau dia itu saudaranya, tidak, kan? Kenapa dia panas saat kami membicarakan wanita itu?” Joe mendengus kesal tidak terima dikira menjadi biang kerok.“Iya, benar kata Joe. Kalau tidak ada urusan apa-apa dengan Tante Almara, harusnya jangan marah,” imbuh Gan yang merasa tidak bersalah.“Kalian dan kami, sama-sama kerja di bawah naungan Tante Almara. Harusnya, kita semua menghormati orang yang berjuang mengorbitkan kita. Jangan menjadikan bahan bercandaan atau jadi bahan imajinasi kalian!” gertak Ralf yang merasa kesal d

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Awalnya Terpaksa, Lama-lama Cinta

    Di tempat karantina, Leo bersama dengan Joe, Apoy, Gan, Ralf, dan Zinc menjalani latihan yang intensif untuk mempersiapkan debut mereka sebagai anggota boyband Light. Mereka menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk latihan vokal, koreografi, dan penampilan panggung. Dalam proses ini, mereka saling mendukung dan membantu satu sama lain, membentuk ikatan yang kuat sebagai rekan satu tim."Hei, kamu ini tampan sekali. Pasti banyak fans yang akan antri mendapatkan kecupanmu," ujar Apoy menggoda Leo."Kalian bxb? Bukan, kan? Gila!" Joe menertawakan kedua kawannya yang terlihat aneh."Kalian semua juga tampan karena LIGHT harus perfect di hadapan para penggemar," jawab Leo sambil melempar senyum, lalu pergi setelah selesai latihan."Ah, dia itu misterius. Setelah selesai latihan selalu menyendiri," ungkap Gan yang memperhatikan gerak-gerik Leo.Leo dengan nama panggungnya, terus berusaha menjadi yang terbaik dalam hal vokal dan penampilan panggung. Dia menunjukkan dedikasi dan semangat yan

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Syarat Menjijikan Jadi Boyband

    Kesepakatan kerja sama antara Hansen dan Almara sudah terwujud. Cherry yang mencoba mencegah ternyata percuma karena popularitas ini yang dibutuhkan bagi Hansen meraih kesuksesan. Almara sudah terkenal dalam agensi dan mengorbitkan banyak penyanyi bahkan boyband baru.Tanpa disadari, anak dari Hansen dan Cherry yang masih berusia sembilan belas tahun ikut audisi terbuka pemilihan boyband di bawah naungan Almara. Edo yang merupakan anak dari Hansen dan Cherry tidak mau ketahuan kalau mendaftar audisi dan memilih menggunakan nama panggung."Namanya Edo, tapi minta ditulis dengan nama panggung Leo. Entah kenapa dia minta seperti itu padahal namanya juga sudah bagus. Gimana? Mau dilanjut apa nggak?"Salah satu asisten dari Almara yang bernama Pinky sedang menunjukkan sebuah berkas milik salah satu talent yang mendaftar setelah lulus seleksi awal dua tahap."Kalau dia berhasil lolos dua tahap seleksi berarti kemampuannya tidak bisa diabaikan. Biar dia bertemu aku sekarang. Wajahnya tampan

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Tante Suka Lidahmu

    Faizal selalu bersemangat ketika melayani Tante Almara. Meski hanya dengan sentuhan, kecupan, dan menggunakan lidah, Faizal sudah merasa senang dan bangga. Kalau Faizal sudah tegang, dia akan ke kamar mandi untuk menuntaskan sendiri asal Tante Almara sudah puas dan meminta selesai. Faizal mengabdikan diri seutuhnya untuk mendapatkan kemudahan hidup pada Tante Almara. Padahal pria itu tahu persis jika sudah tidak dipakai, para berondong hanya akan dilupakan begitu saja.“Faizal .…”Tante Almara membuat suara yang menggema dan beberapa kali menggerakkan tubuhnya mencari tempat yang pas dan nyaman untuk bersama mencapai puncak surga dunia.Faizal makin membenamkan wajahnya di antara tungkai mulus milik Tante Almara. Ya, pria itu menikmati setiap tarian lidah yang menyapu milik Tante Almara hingga banjir dan merasa puas. Faizal merasa bangga bisa melakukan hal itu.Tante Almara pun masuk dalam surga dunia yang dibuat Faizal hingga tubuhnya bergetar hebat sambil menarik rambut berondong it

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Jadiin Aku Berondongmu, Tante!

    "Tante, jadiin aku pemuasmu, dong! Aku masih perjaka dan kuat." Seorang pria memberanikan diri mendekati Tante Almara yang sedang bersantai di kursi lipat pinggir pantai. Kebetulan saat ini Tante Almara sedang menikmati senja sebelum mulai kerja keras besok."Hmm, berani sekali bilang begitu. Dasar sampah!" Tante Almara kesal dengan pria muda alias berondong yang tiba-tiba muncul. Meski kelakuan Tante Almara bejat, tetap saja wanita itu pilih-pilih orang."Tante, aku tahu siapa Tante sebenarnya. Semua ada di website para berondong. Jadi, nggak usah jual mahal. Bukankah Tante justru suka memberi banyak uang demi kepuasan?" Pria itu berani sekali sambil mengangkat satu alisnya menatap dengan wajah mesum.Tante Almara tidak terkejut. Sudah biasa ada berondong sewaan nya yang justru menyebarkan informasi pribadi di website. Semua itu bisa diurus, asal Tante Almara tahu apa websitenya. "Oke, ayo ke kamarku."Tante Almara langsung bangkit berdiri dari kursi lipat dan berjalan meninggalkan p

  • Pemuas Hasrat Tante Muda   Wanita Cantik itu Tante Almara

    "Terus sayang .... Terus ...."Ucapan yang tertahan dari bibir wanita nan menggoda itu membuat suaranya bergema di seluruh penjuru kamar. Membuat gelora asmara semakin memuncak karena keinginan melakukan penyatan semakin kuat. Tante Almara, namanya. Wanita usia empat puluh lima tahun itu masih terlihat cantik, awet muda, dan seksi dengan lingerie warna hitam kontras dengan kulit putih mulusnya.Seorang pria muda berusia dua puluh tahun tengah berkonsentrasi untuk memuaskan Tante Almara di bagian bawah. Pria itu memberikan pelayanan maksimal demi mendapatkan uang yang dijanjikan. Berondong bagi Tante Almara adalah obat mujarab dari segala kekesalan dalam hidup. Meski sebenarnya hal ini sudah banyak dilakukan orang-orang kesepian, tetap saja Tante Almara menyembunyikan sifat haus sentuhan dari khalayak ramai. Dia tidak mau nama baiknya tercemar."Fast ... Sayang ... terus .... Sayang ...."Tante Almara menekan kepala pria muda itu agar semakin tenggelam dalam kenikmatan duniawi yang ten

DMCA.com Protection Status