Share

Bab 69

Tok.. tok.. tok..

Terdengar ketukan lirih dari kaca mobil, Arifin menoleh dan ternyata itu Flora. Pria itu langsung mengambil dompet miliknya lalu keluar dari mobil dengan terburu-buru.

"Lama banget, Mas. Ngapain dulu sih?" Tanya Flora dengan tatapan penuh selidik ke arah Arifin yang hanya diam saja.

"Tadi balas pesan klien."

"Oh, kan tadi juga aku bilang apa. Gak mungkin kalo gak penting sampai nelponin berkali-kali." Jawab Flora. Padahal dia tahu kalau klien yang di maksud Arifin pasti kliennya yang sering dia ajak bermain di atas ranjang. Cihh, membayangkan dia merasa jijik sendiri.

"Gapapa, yok makan." Ajak Arifin dan di angguki Flora. Keduanya berjalan masuk ke dalam warung pecel ayam dan memesan makanannya. Flora memilih pecel ayam dengan tambahan ekstra lalapan dan sambal, juga ayam goreng bagian paha bawah kesukaannya.

Bagi Flora, bagian itu adalah yang paling juicy dan gurih. Dia sangat menyukai bagian itu. Flora pun mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status