Share

Bab 23

"Sayang.." Bisik Abian, membuat wanita itu membuka kedua matanya secara perlahan.

Dia sedang menikmati apa yang di lakukan oleh Abian di belakang tubuhnya. Pria itu tengah mengeluar masukkan sebuah pisang gagah yang dia miliki.

"I-iya, kenapa Mas?"

"Bagaimana rasanya, sayang? Nikmat atau sakit?" Tanya pria itu dengan suara sensualnya.

Dia tidak menghentikan gerakan nya sama sekali.

"Nikmat sekali, Mas." Jawab Flora jujur.

"Kalau begitu, mendesah lah sayang." Pinta Abian membuat wajah Flora memerah. Baru kali ini dia mendengar perintah seperti itu, biasanya dia di larang untuk bersuara.

"Ayolah, Mas ingin mendengar desahan merdu mu."

"Aahhh, Mas.." Wanita itu mendesah ketika Abian mempercepat gerakan nya, pria itu tersenyum senang ketika mendengar suara sang wanita.

Dia semakin bergairah untuk melanjutkan pertarungan nya, meskipun disini hanya dia yang berperan karena dia sadar benar kalau Flora masih sakit, jadi tidak mungkin dia meminta wanita itu untuk memimpin permainan.

"Mas, pelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status