Share

22. Perhatian Kecil

Lyra mengikuti langkah Raymon untuk masuk ke dalam rumah Raymon, rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas di depan rumah. Mobil Raymon terparkir dengan baik, Lyra menatap bangunan rumah Raymon dari dalam mobil, Lyra sedikit takut dengan apa yang terjadi ke depannya. Lyra mencoba memikirkan hal baik, bisa saja perkiraannya salah.

"Kamu, mau di dalam mobil sampai kapan?" tanya Raymon yang menegur Lyra karena tak kunjung turun dari dalam mobil, sementara Raymon sudah membuka pintu mobil untuk Lyra.

Lyra tersenyum tak enak hati, dia segera turun dari dalam mobil dan mengambil inisiatif untuk meraih payug yang berada di tangan Raymon.

"Aku, bawakan payungnya," kata Lyra yang menawarkan bantuan kepada Raymon,

"Hm, terima kasih," sahut Raymon sembari memberikan payung yang kini telah berada di tangan Lyra,

"Sama-sama," Lyra tersenyum setelah mendengar apa yang Raymon katakan.

Percakapan receh antara Raymon dan Lyra mampu membuat Lyra berbunga-bunga. Raymon bukan tipikal pria yang seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status