Share

Pot. 52

“Berani apa kamu bilang?” Parta memegang kemudi dengan kuatnya. Dagunya menantang Nyla untuk menjawab seberani dia sebelumnya. “Coba katakan lagi!”

Nyla menjawab dengan nada tinggi, “Berani untuk mengancam kamu!”

“Mengancam apa?” Parta masih saja menantang.

Dari sekian banyak amarah, luka yang terdalam adalah luka yang tertoreh dari orang yang paling disayangi. Orang yang diharapkan tidak pernah melukai dan mengecewakan. Orang yang dalam pikiran kita akan selalu mendukung dan selalu memeluk dengan membelai punggung, lembut dan menenangkan. Orang yang selalu menggenggam tangan kita dan menganggukkan kepala memberi kekuatan.

“Pembunuh,” Nyla mengatakannya dengan suara lirih tapi penuh penekanan.

Parta tak begitu mendengar, tapi gerak bibir Nyla sudah sangat jelas untuk memahami kata yang dikeluarkannya. Tangan kiri Parta yang bebas dari kemudi langsung melayang membuat pipi Nyla merona kemerahan. Gadis itu menunduk memegangi pipinya, antara peri

nana28

Maaf kalau update lama. Sedang sibuk mengurus vaksin. :) Terima kasih sudah membaca.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status